Bangka Belitung

Demi Masa Depan Anak dan Laut, Istri Nelayan Batu Beriga Bersatu Tolak Tambang Timah

×

Demi Masa Depan Anak dan Laut, Istri Nelayan Batu Beriga Bersatu Tolak Tambang Timah

Sebarkan artikel ini

Lubuk Besar, OkeyBung.com Penolakan tegas disuarakan oleh para istri nelayan di Batu Beriga terhadap rencana pertambangan timah di laut mereka. Mereka khawatir, aktivitas pertambangan itu akan menghancurkan sumber mata pencaharian utama yang telah diwariskan turun-temurun, yakni hasil laut.

Siti, seorang istri nelayan, menyampaikan ketidaksetujuannya dengan lantang.

“Kalau laut rusak, kami mau makan apa? Anak-anak kami butuh biaya sekolah, dan semuanya bergantung pada hasil tangkapan di laut,” tegas Siti, pada Kamis (17/10/2024) saat ditemui di kawasan Dermaga Batu Beriga, lokasi yang direncanakan akan dieksploitasi oleh PT Timah.

Penolakan ini bukan hanya tentang mempertahankan pendapatan, melainkan juga menjaga keberlanjutan hidup dan ekosistem laut yang menjadi jantung kehidupan mereka.

“Kami tidak butuh kekayaan instan yang hanya bertahan sehari, sebulan, atau setahun. Kami ingin hidup sejahtera secara berkelanjutan dengan hasil laut yang kami rawat,” ujar salah satu istri nelayan lainnya, menegaskan prinsip yang mereka pegang teguh.

Meskipun hasil laut tidak selalu melimpah, mereka yakin bahwa selama hasilnya diperoleh dengan cara yang benar dan penuh berkah, itu sudah lebih dari cukup.

“Yang kami inginkan adalah kehidupan yang damai, aman, dan tenteram,” tambahnya.

Penolakan mereka bukan tanpa dasar. Puluhan istri nelayan bersama masyarakat Batu Beriga bersatu padu menolak kehadiran pertambangan yang dianggap hanya membawa kerusakan.

“Orang-orang yang mendukung tambang adalah mereka yang tidak peduli dan tidak mau berusaha,” ujar beberapa ibu lainnya dengan nada tegas.

Nelayan Batu Beriga menegaskan bahwa mempertahankan kelestarian laut lebih berharga daripada keuntungan jangka pendek dari pertambangan. (Tama)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *