PANGKALPINANG, OkeyBung.com – Cuaca ekstrem berupa hujan deras disertai angin kencang terus melanda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), memicu kekhawatiran di kalangan masyarakat.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Babel, melalui Plh Kepala Sandy Aji, mengingatkan warga untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama terhadap bahaya pohon tumbang yang bisa mengancam keselamatan.
“Pengawasan terhadap pohon-pohon besar di sepanjang jalan sangat penting. Pohon-pohon ini rentan tumbang dan dapat menimbulkan kerugian bahkan korban jiwa,” ujar Sandy Aji, Senin (30/12/2024).
Kejadian tragis baru-baru ini menjadi pengingat akan bahaya tersebut. Hujan deras dan angin kencang menyebabkan pohon tumbang di enam lokasi di Kota Pangkalpinang, antara lain: Kolong Spirtus Air Itam, Jalan Pasir Padi, Jalan Kartini (dekat Gedung Panti Wangka), Jalan A. Yani (dekat Apotek Kimia Farma), Kelurahan Tanjung Bunga (dekat Kelenteng SMPN 10) dan Jalan Solihin GP.
Peristiwa ini menelan dua korban jiwa di Jalan Solihin GP, tepatnya di depan SDN 42 Pangkalpinang.
Tim BPBD Babel dan BPBD Kota Pangkalpinang bersama relawan TAGANA segera turun ke lapangan untuk melakukan evakuasi dan pemotongan pohon tumbang guna mencegah kerusakan lebih lanjut. Fokus utamanya yaitu berada di Jalan Pasir Padi Desa Temberan, salah satu area terdampak parah.
“Kami menghimbau kepada Dinas Lingkungan Hidup Kota Pangkalpinang untuk segera memangkas pohon-pohon tinggi atau yang sudah mati di sepanjang jalan. Ini langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang,” tegas Sandi.
Ia juga mengimbau masyarakat, khususnya pengendara, untuk lebih waspada saat cuaca buruk.
“Jika jalanan terasa tidak aman, segera cari tempat berteduh yang aman hingga situasi membaik,” tambahnya.
Diketahui, salah satu pohon yang tumbang di depan SDN 42 Kota Pangkalpinang menjadi penyebab utama dari dua korban jiwa dalam peristiwa tragis tersebut.
Informasi yang berhasil dihimpun 2 warga yang meninggal adalah ME dan SA, warga Desa Teru, Bangka Tengah.