PANGKALPINANG, OkeyBung.com – Anggota DPRD Kota Pangkalpinang, Dio dan Rocky Husada, mengajak perwakilan juru parkir (Jukir) di kawasan Jalan Jenderal Sudirman untuk beraudiensi dengan Ketua DPRD Bangka Belitung, Didit Srigusjaya dan Pj Sekda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Ferry, pada Rabu (22/1/2025).
Langkah ini diambil terkait surat dari Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Nomor: AJ.903/1/01/BPTD.BABEL/2025, yang berisi larangan parkir di badan jalan nasional tersebut.
Surat tersebut memicu keresahan di kalangan juru parkir, mengingat kebijakan ini akan menghilangkan mata pencaharian mereka. Banyak dari mereka (jukir) yang menggantungkan hidup dan kebutuhan keluarganya dari pekerjaan ini.
Para Jukir menyampaikan langsung keluhan dan harapan mereka kepada Dio dan Rocky, agar masalah ini dapat dibawa ke forum audiensi dengan pihak-pihak terkait.
Kedatangan Dio, Rocky dan rombongan perwakilan juru parkir disambut dengan hangat oleh Ketua DPRD dan Pj Sekda Babel. Suasana audiensi berlangsung penuh perhatian, bahkan diiringi makan siang bersama sebagai bentuk penghormatan kepada para tamu.
Dalam pertemuan tersebut, para Jukir menyuarakan kekhawatiran mereka tentang masa depan penghasilan mereka jika larangan tersebut diterapkan tanpa solusi.
Menanggapi hal ini, Didit menyatakan komitmennya untuk segera menghubungi Direktorat Perhubungan Darat guna mencari jalan keluar terbaik.
“Kami mohon kepada teman-teman semua untuk bersabar. Kami akan segera menyelesaikan masalah ini,” ujar Didit.
Dio dan Rocky juga menyampaikan rasa empati mereka kepada para Jukir yang kehidupannya bergantung pada pekerjaan tersebut.
Mereka berharap ada kebijakan yang mempertimbangkan aspek kemanusiaan dalam menangani persoalan ini.
“Ini masalah perut dan harus kita kedepankan,” ungkap dio.
Sebagai kader muda DPRD Kota Pangkalpinang, Dio dan Rocky menyampaikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Ketua DPRD dan Pj Sekda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung atas kesediaan mereka mendengar langsung aspirasi para juru parkir.
Keduanya berharap masalah ini segera terselesaikan demi masa depan dan mata pencaharian para Jukir yang terdampak. (*)