PANGKALPINANG, OkeyBung.com – Pemerintah Kota Pangkalpinang melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Inovasi Daerah Kota Pangkalpinang Tahun 2025, Rabu (23/04/2025). Kegiatan ini berlangsung di Gedung Balai Besar Betason, Kantor Wali Kota Pangkalpinang.
Sekretaris Daerah Kota Pangkalpinang, Mie Go, menjelaskan bahwa pelaksanaan inovasi daerah mengacu pada Pasal 386 dan Pasal 360 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Regulasi ini mendorong pemerintah daerah untuk melakukan terobosan penting melalui pemanfaatan sumber daya, teknologi, dan inovasi demi meningkatkan pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan.
“Melalui Rakor ini, kami ingin menggali potensi inovasi dari setiap OPD. Targetnya, tahun ini ada 100 inovasi yang diusulkan. Tidak harus mahal, yang penting inovatif dan menyesuaikan dengan kondisi keuangan daerah yang sedang tidak ideal,” ujarnya.
Ia berharap, upaya ini dapat mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui pelayanan publik yang lebih baik.
Sementara itu, Kepala Bapperida Kota Pangkalpinang, Yan Rizana, menambahkan bahwa pelaksanaan inovasi daerah juga merujuk pada Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2017 tentang Inovasi Daerah. Tujuan utamanya adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan layanan publik, pelestarian budaya, serta peningkatan daya saing daerah.
“Salah satu tugas utama kita adalah memberikan pelayanan publik yang maksimal. Inovasi menjadi bentuk nyata upaya peningkatan tersebut,” kata Yan.
Ia menjelaskan bahwa kompetisi inovasi pelayanan publik merupakan ajang seleksi, penilaian, dan pemberian penghargaan terhadap inovasi yang dilaksanakan oleh kementerian, lembaga, pemerintah daerah, BUMN, dan BUMD. Setiap instansi didorong untuk mengikutsertakan minimal satu inovasi.
“Di Pemkot Pangkalpinang ada 36 OPD, artinya minimal ada 36 inovasi. Ditambah dengan usulan dari sekolah-sekolah tingkat SD dan SMP, totalnya bisa mencapai sekitar 100 inovasi,” jelasnya.
Yan berharap, seluruh inovasi yang diusulkan dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan kualitas layanan publik dan kesejahteraan masyarakat.