NAMANG, OkeyBung.com – Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) bersama Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung serta sejumlah instansi terkait menggelar gotong royong membersihkan saluran air di sepanjang jalan Desa Belilik, Kecamatan Namang, Jumat (17/10/2025).
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Camat Namang Nomor: 500.10.2.2/342/19.04.05/2025 tentang gotong royong bersama, sebagai upaya merespons keluhan warga terkait genangan air yang kerap terjadi saat hujan deras.
Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, bersama Wakil Bupati Efrianda, Camat Namang, dan Kades Belilik turut hadir langsung memantau kegiatan tersebut.
Algafry menegaskan, kegiatan gotong royong ini menjadi langkah awal Pemkab Bateng dalam mengatasi persoalan genangan air yang selama ini meresahkan warga.
“Sebagai langkah awal, Pemkab Bateng turun langsung membantu masyarakat Desa Belilik membersihkan saluran air. Kami berkomitmen untuk terus memperbaiki sistem drainase agar warga tidak lagi terdampak banjir setiap kali hujan dengan intensitas tinggi,” ujar Algafry.
Sementara itu, Wakil Bupati Efrianda menjelaskan bahwa kegiatan gotong royong ini lahir dari keluhan warga mengenai genangan air di sekitar permukiman dan jalan utama Desa Belilik.
“Dari laporan warga, Pak Bupati memerintahkan kami untuk menindaklanjuti bersama Dinas PUTRP dan BPJN. Hasilnya, ditetapkan langkah jangka panjang berupa penambahan box culvert dan perbaikan saluran air,” terangnya.
Untuk jangka pendek, kata Efrianda, Pemkab Bateng menggerakkan ASN dan masyarakat membersihkan saluran yang tersumbat.
“Arahan Pak Bupati, pemerintah desa diminta terus mengontrol hingga Desember nanti agar warga tetap berpartisipasi aktif. Pemerintah hanya memulai, tapi keberlanjutan ada di tangan masyarakat,” ujarnya.
Efrianda juga menekankan, persoalan genangan ini bukan karena kesalahan warga, melainkan akibat tata ruang dan sistem drainase yang belum optimal.
“Kami berharap masyarakat menjaga kebersihan lingkungan dan berkoordinasi dengan pemerintah desa dalam setiap rencana pembangunan agar lebih tepat dan bermanfaat,” tambahnya.
Kepala Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan BPJN Babel, Aris Budiman, menuturkan pihaknya akan melakukan survei lapangan untuk menentukan titik-titik genangan yang perlu penanganan.
“Kami akan turun langsung untuk survei, lalu mengusulkan kebutuhan anggaran sesuai hasil di lapangan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, dan Pertanahan (DPUTRP) Bateng, Fani Hendra Saputra, menyampaikan bahwa seluruh ASN, P3K, dan PKK turut dilibatkan dalam aksi gotong royong tersebut.
“Selain pembersihan saluran, kami juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga dan memperbaiki drainase. Berdasarkan kajian, sedimentasi di saluran cukup tinggi dan kontur Desa Belilik yang memiliki dataran rendah menjadi tantangan tersendiri,” jelas Fani.
Ia menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi momentum awal penataan sistem drainase yang lebih baik.
“Kami bersama BPJN, kecamatan, dan pemdes akan menata ulang sistem drainase berdasarkan kondisi daratan. Pembangunan box culvert juga akan dilakukan untuk memperlancar aliran air,” ujarnya.
Fani menambahkan, Pemkab Bateng bersama BPJN akan menindaklanjuti pembenahan drainase hingga ke wilayah permukiman agar aliran air dapat berjalan lancar hingga ke pembuangan akhir.
“Kami sudah berkoordinasi dengan BPJN dan segera menindaklanjuti perbaikan di kawasan permukiman agar aliran air lebih lancar,” pungkasnya. (*)