Pangkalpinang, OkeyBung.com – Dalam rangka meningkatkan pengetahuan pengelolaan dan pemanfaatan sistem informasi kebencanaan, Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis Pengelolaan dan Pemanfaatan Sistem Informasi Kebencanaan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Tahun 2024, di Grand Safran Hotel Pangkalpinang, Senin (20/5/2024).
Kegiatan tersebut dilaksanakan selama 2 hari yaitu dari hari Senin tanggal 20 Mei 2024 dan akan berakhir Rabu tanggal 22 Mei 2024.
Bimbingan Teknis Pengelolaan dan Pemanfaatan Sistem Informasi Kebencanaan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2024 dibuka oleh Bariansyah Saputra selaku Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mewakili Mikron Antariksa selaku Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Kepualauan Bangka Belitung sedang ada tugas lain.
Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan dan Pemanfaatan Sistem Informasi Kebencanaan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2024 diikuti oleh 30 (tiga puluh) peserta dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan dari 7 (tujuh) kabupaten/kota di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Narasumber dalam Bimtek ini adalah Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang diwakili oleh Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, 2 (dua) orang narasumber dari Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan 1 (satu) orang dari BPBD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Materi yang disampaikan narasumber antara lain Penanggulangan Bencana di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Peraturan Daerah tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana Daerah, Sosialisasi Peraturan BNPB tentang Satu Data Bencana, Pengelolaan dan Pemanfaatan Sistem Informasi Kebencanaan sebagai bagian dari Satu Data Indonesia, Geoportal Kebencanaan, Perangkat Pengumpulan Data Spasial dalam Kebencanaan, dan juga dilakukan diskusi peserta dan narasumber.