PANGKALPINANG, OkeyBung.com – Nama dr. Bayu Kouncoro Aji kembali menjadi perhatian publik setelah mencuat informasi mengejutkan.
Ia diduga menerima insentif sebesar Rp 20 juta per bulan dari RSUD Depati Hamzah, meskipun sebelumnya dinyatakan tidak menerima bayaran.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang, dr. Try Wahyuni, sebelumnya dengan tegas menyatakan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama DPRD Kota Pangkalpinang pada Selasa (31/12/2024) bahwa dr. Bayu tidak menerima gaji.
“Dokter Bayu dikontrak tanpa bayaran,” ujar dr. Try kala itu.
Sebelumnya, Direktur RSUD Depati Hamzah, Della, yang juga istri dari dr. Bayu, membantah tudingan nepotisme. Ia mengkaim bahwa dr. Bayu (suaminya) tanpa menerima gaji maupun insentif apa pun.
Namun, berdasarkan informasi baru yang diterima Aksaranews justru berlawanan.
Berdasarkan rincian slip gaji pembayaran yang bocor, dr. Bayu diduga telah menerima gaji sebesar Rp 20 juta per bulan sejak Desember 2023.
Kontroversi ini bermula dari dugaan konflik kepentingan terkait program fellowship ke Cina yang semula direncanakan diikuti oleh dokter tetap RSUD Depati Hamzah yakni dr. Esa.
Namun, keputusan itu berubah secara tiba-tiba dan posisi tersebut diberikan kepada dr. Bayu Aji Kouncoro, seorang dokter mitra sekaligus suami Direktur RSUD Depati Hamzah, Della.
Sebelumnya, pergantian ini diklaim oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan Pangkalpinang, Tri Wahyuni, sebagai akibat pengunduran diri dr. Esa tanpa alasan yang jelas, hanya disampaikan melalui grup WhatsApp.
Ketika dikonfirmasi mengenai tuduhan ini, Della memilih bungkam atau tidak memberikan tanggapan atas pesan yang disampaikan media ini. (*)