Pangkalpinang

Disdukcapil Pangkalpinang Pastikan Layanan KTP Tetap Buka di Hari Pilkada Ulang 2025

×

Disdukcapil Pangkalpinang Pastikan Layanan KTP Tetap Buka di Hari Pilkada Ulang 2025

Sebarkan artikel ini
Darwin: Jemput bola hingga sekolah, lapas, dan perbatasan kota, stok blanko 6.000 keping aman, pelayanan dibuka sampai 27 Agustus siang.

PANGKALPINANG, OkeyBung.com Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pangkalpinang memastikan pelayanan KTP-el tetap berjalan selama pelaksanaan Pilkada Ulang 2025.

Kepala Disdukcapil Kota Pangkalpinang, Darwin, menegaskan pihaknya turun langsung menyasar masyarakat rentan yang belum memiliki dokumen kependudukan.

“Petugas kami turun langsung dibantu TKSK dan PSM,” ujarnya, Senin (25/8/2025).

Ia menyebut pelayanan jemput bola dilakukan di sekolah-sekolah, baik negeri maupun swasta, bagi siswa yang sudah berusia 17 tahun. Selain itu, Disdukcapil juga mendatangi lembaga pemasyarakatan, panti asuhan, yayasan manula, hingga masyarakat yang tinggal di perbatasan kota.

“Kami sudah kerja sama dengan SMA, SMK, dan Madrasah Aliyah,” jelas Darwin.

Darwin memastikan stok blanko KTP-el dalam kondisi aman. “Stok blanko aman, kita dapat tambahan 6.000 keping dari Ditjen Dukcapil, cukup untuk tiga bulan ke depan,” katanya.

Mulai hari ini, Disdukcapil bersama KPU menyiapkan petugas di PPK kecamatan untuk melayani masyarakat yang kehilangan atau memiliki KTP rusak. Masyarakat cukup membawa dokumen pendukung seperti fotokopi KK, KTP lama, atau surat kehilangan.

“KTP bisa diambil di kecamatan paling lambat Rabu pagi,” ucap Darwin.

Selain itu, layanan perekaman bagi pemula berusia 17 tahun juga dilakukan di kecamatan. Namun karena keterbatasan alat rekam, sebagian pelayanan tetap dipusatkan di kantor Disdukcapil. “Pelayanan keliling ini kami lakukan di tujuh kecamatan hingga Rabu pagi. Jika tidak sempat, warga bisa langsung ke kantor Disdukcapil,” terangnya.

Darwin juga menegaskan, pada hari pemungutan suara, Rabu 27 Agustus 2025, Disdukcapil tetap membuka pelayanan hingga pukul 13.00 WIB.

“Hampir 99,5 persen warga sudah punya KTP. Sisanya kemungkinan berada di luar daerah karena melanjutkan pendidikan. Tahun ini ada tambahan sekitar 5.000 jiwa dari kelahiran dan migrasi,” ungkapnya.

Ia berharap seluruh masyarakat lebih tertib dalam administrasi kependudukan.

“Mohon dicek kembali dokumen-dokumennya agar tidak ada perbedaan data. Jangan hanya KTP, tetapi juga akta kelahiran, kematian, maupun perkawinan,” pungkas Darwin. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *