PANGKALPINANG, OkeyBung.com – DPRD Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menunjukkan keseriusannya dalam menanggapi aspirasi masyarakat dengan memangkas anggaran perjalanan dinas sebesar Rp 8 miliar. Pemangkasan ini ditegaskan langsung oleh Wakil Ketua DPRD Babel, Edy Iskandar, saat menghadiri aksi damai yang digelar Perisai Babel pada Senin (8/9/2025).
Menurut Edy, keputusan itu diambil sebagai bentuk komitmen DPRD agar anggaran lebih difokuskan untuk kebutuhan masyarakat yang lebih mendesak. Ia memastikan perjalanan dinas ke luar daerah hanya akan dilakukan jika benar-benar dibutuhkan.
“DPRD berkomitmen. Dari aksi mahasiswa sebelumnya, kami sepakat memangkas Rp 8 miliar dari biaya perjalanan dinas. Perjalanan ke luar daerah pun akan dilakukan sesuai kebutuhan, bukan sekadar pelesiran,” tegasnya.
Selain soal anggaran, Edy juga menanggapi tuntutan percepatan perizinan tambang yang menjadi aspirasi utama dalam aksi damai tersebut. Ia mengungkapkan bahwa proses perizinan tambang di tiga wilayah yakni Bangka Selatan, Bangka Tengah, dan Belitung Timur sesungguhnya telah dimulai sejak dua tahun lalu. Namun, berbagai kendala membuat prosesnya terhambat.
“Kurang lebih dua tahun, sejak zaman Pak Ridwan Jamaluddin yang kala itu Dirjen ESDM sekaligus Pj Gubernur Babel, sudah keluar untuk tiga wilayah itu,” jelasnya di hadapan peserta aksi.
Sebagai langkah percepatan, DPRD bersama eksekutif telah menjadwalkan pertemuan dengan sejumlah dinas terkait, di antaranya Dinas ESDM, Bagian Hukum, dan Inspektorat. Bapemperda juga dilibatkan untuk mempercepat pembahasan meskipun perda terkait tidak masuk dalam program legislasi daerah (pro-perda).
“Ini sudah pertemuan kedua, sebelumnya tiga hari lalu kita adakan pertemuan pertama,” katanya. (*)
