PANGKALPINANG, OkeyBung.com – Puluhan perwakilan nelayan dari perairan Bembang dan Teluk Nipah, Kecamatan Jebus, Kabupaten Bangka Barat, mendatangi Gedung DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Selasa (10/6/2025).
Kedatangan mereka bertujuan untuk menyampaikan penolakan terhadap aktivitas Kapal Isap Produksi (KIP) yang beroperasi di wilayah tangkap mereka. Para nelayan menilai aktivitas tersebut merusak ekosistem laut dan mengancam mata pencaharian mereka.
Audiensi diterima langsung oleh Ketua DPRD Babel, Didit Srigusjaya, S.H., M.H., di ruang kerjanya. Dalam pertemuan itu, Ketua BPD Sony Suwandi menyampaikan bahwa lumpur dari aktivitas KIP sangat berdampak pada kerusakan ekosistem laut.
Ia juga menyebutkan bahwa sekitar 80 persen dari lebih 2.000 warga desanya menggantungkan hidup sebagai nelayan.
Menanggapi aspirasi nelayan, Ketua DPRD Babel Didit Srigusjaya menegaskan pihaknya tidak tinggal diam. Ia memastikan bahwa DPRD bersama sejumlah instansi terkait akan menindaklanjuti keluhan tersebut secara konkret.
“Kesimpulan dari pertemuan hari ini, besok pagi kita akan turun langsung ke lapangan bersama Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral, Dinas Lingkungan Hidup, Satpol PP, dan juga pihak PT Timah. Ini penting agar kita bisa melihat langsung kondisi di lapangan dan mengambil langkah yang tepat,” ujar Didit. (*)