JAKARTA, OkeyBung.com – Wakil Ketua DPRD Bangka Belitung (Babel), Eddy Iskandar, menemui dua warga Pangkalpinang, Yulian dan Reza, yang menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Myanmar.
Keduanya kini telah berhasil kembali ke Indonesia dan bertemu langsung dengan Eddy di Rumah Perlindungan dan Trauma Center (RPTC) Bambu Apus, Jakarta, pada Rabu (5/2/2025).
Eddy mengungkapkan bahwa dirinya pertama kali mengetahui kasus ini pada 24 Februari melalui Kepala Dinas Tenaga Kerja Babel.
Sejak saat itu, ia terus memantau dan berkoordinasi untuk memastikan kondisi warga Babel yang masih ditahan di Myanmar. Hingga beberapa hari lalu, ia menerima kabar bahwa sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) berhasil dipulangkan, termasuk Yulian dan Reza.
Namun, sebelum kembali ke rumah masing-masing, keduanya harus menjalani pemeriksaan kesehatan dan pengecekan administratif.
“Saya bersyukur dan bahagia sekali bisa bertemu langsung, ngobrol, dan melihat kondisi Reza. Ini berkat bantuan sahabat saya, Pak Fitriansyah, serta komunikasi intens dengan Wakil Menteri P2MI, Ibu Cristhina Aryani, dan izin dari Kepala RPTC, Ibu Ani. Saya sangat berterima kasih atas segala bantuannya,” ujar Eddy.
Selain bersyukur atas kepulangan mereka, Eddy juga mengajak masyarakat Babel untuk mendoakan para korban TPPO lainnya yang masih berada di Myanmar agar segera bisa kembali ke tanah air, terutama di bulan suci Ramadan ini.
Ia juga menegaskan pentingnya langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang. Menurutnya, pemerintah daerah dan semua pihak, termasuk kepolisian, harus terlibat aktif dalam menyelesaikan persoalan TPPO, tidak hanya secara hukum tetapi juga dengan mencegah kasus serupa di masa depan.
“Pemerintah provinsi melalui Dinas Tenaga Kerja harus memastikan tenaga kerja memiliki keterampilan dan pemahaman bahasa yang memadai sebelum bekerja di luar negeri. Dengan begitu, mereka tidak mudah tertipu oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,” pungkasnya. (**)