Ilustrasi pengeroyokan dan pembacokan. (Foto: Net)
Pangkalpinang, Okeybung.com – Dua warga Kota Pangkalpinang menjadi korban pengeroyokan dan pembacokan oleh beberapa pemuda di Kota Pangkalpinang, satu korban merupakan anak masih di bawah umur.
Atas kejadian tersebut korban berinisial AR (30) dan Ibu dari korban yang dibawah umur langsung melaporkan ke Polres Pangkalpinang pada Tanggal 30 Juni 2023 pukul 18.58 WIB.
Peristiwa tersebut terjadi di Kelurahan Pintu Air, Kecamatan Rangkui, Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Menurut keterangan dari korban inisial AR (30), ia dikeroyok sebanyak dua kali pada hari yang sama, yaitu Kamis 29 Juni 2023 sekira pukul 04.00 WIB dan sekira pukul 06.00 WIB di tempat yang sama.
Ia menceritakan awal mula kejadian bahwa sekira pukul 04.00 WIB pulang dari rumah temannya di Gabek hendak pulang ke rumah.
“Sebelum sampai di rumah, saya (korban) berhenti di toko dekat Jalan Batin Niso Rangkui, Pintu Air untuk membeli rokok, kemudian saya (korban) langsung dihampiri beberapa orang yang tidak dikenal dan langsung mengeroyok saya (korban),” jelasnya, Selasa (04/07/2023).
“Saya juga dibacok dibagian lengan sebelah kiri dan mengalami luka lebam dipelipis mata sebelah kiri,” imbuhnya.
Sementara Ibu dari korban yang dibawah umur mengatakan bahwa atas kejadian tersebut, anak saya (korban) mengalami luka robek di telapak kaki sebelah kiri karena dibacok mengunakan senjata tajam berupa parang panjang.
“Kami berharap kepada Polres Pangkalpinang agar segera menangkap pelaku tersebut. Karena saat ini para pelaku masih bebas berkeliaran,” harapnya.
Ia mengujarkan menurut informasi dari anak saya (korban) dan teman-temannya yang lain bahwa pelaku tersebut masih mencari anak saya dan teman-temannya yang lain.
“Kami tidak tahu apa maksud dan tujuan para pelaku masih mencari anak saya (korban) dan kami takut para pelaku akan melakukan pembacokan lagi terhadap anak saya (korban) dan teman-temannya yang lain,” tuturnya.
Sementara itu, Evry selaku Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang saat dikonfirmasi lewat pesan WhatsApp, Rabu (05/07/2023) pukul 00.13 WIB, ia mengatakan besok saya tanyakan sama Kanit.
“Besok aja saya tanyakan dulu sama Kanit,” ujar Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang, Evry.
Kemudian pada hari Rabu (05/07/2023) pukul 10.32, Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang meneruskan pesan WhatsApp dari anak buahnya kepada okeybung.com, siap ijin komandan untuk perkaranya masih lidik ndan. Ijin ndan hasil dari pemeriksaan korban AR sekitar jam 04.00 WIB hendak membeli minum, namun pada melintas di TKP korban dipanggil oleh beberapa orang yang tidak dikenal kemudian beberapa orang yang tidak dikenal tersebut langsung melakukan pengeroyokan terhadap korban sehingga korban kabur dari TKP.
“Kemudian korban menghubungi teman-temannya untuk mencari/membalas pelaku yang melakukan pengeroyokan, sekitar jam 06.00 WIB,” jelasnya.
Ia menambahkan, korban bersama dengan teman-temannya mendatangi TKP pada saat di TKP korban bertemu dengan sdr Nikol dan sdr Nikol melakukan penganiayaan terhadap korban AR dengan cara mengayunkan satu buah celurit kearah korban sehingga mengenai siku sebelah kiri tangan korban.
“Akibat kejadian tersebut korban melaporkan ke Polresta Pangkalpinang. Untuk pemeriksaan baru 2 orang ndan. Ijin ndan ini saya lagi koordinasi dengan buser ndan dan BB nya juga belum ada,” katanya.