Sungailiat, OkeyBung.com – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani, memimpin Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 yang digelar di halaman Kantor Bupati Bangka, Senin (5/5/2025).
Dalam kesempatan itu, Hidayat membacakan pidato Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, yang menekankan bahwa pendidikan adalah hak asasi sekaligus hak sipil setiap warga negara.
Ia menyampaikan bahwa Hardiknas bukan sekadar seremonial tahunan, melainkan momentum untuk memperkuat komitmen mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Hardiknas adalah saat kita meneguhkan dedikasi, komitmen, dan semangat dalam memenuhi amanat konstitusi, yakni mencerdaskan kehidupan bangsa,” ujar Hidayat.
Menurutnya, pendidikan adalah proses membangun karakter dan akhlak mulia, serta upaya agar masyarakat menguasai ilmu pengetahuan dan keterampilan. Pemerintah, kata dia, terus berkomitmen membangun sumber daya manusia yang unggul sebagai agen perubahan.
Ia juga menekankan pentingnya pendidikan sebagai sarana memutus rantai kemiskinan melalui revitalisasi sarana prasarana pendidikan, digitalisasi pembelajaran, serta peningkatan kualitas dan kinerja guru.
“Dengan begitu, guru dapat berperan sebagai agen pembelajaran dan agen peradaban,” katanya.
Hidayat berharap para guru tidak hanya menjadi fasilitator, tetapi juga mentor dan konselor bagi murid. Karena itu, diperlukan kolaborasi lintas sektor.
“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri karena keterbatasan sumber daya dan dana. Dukungan serta partisipasi semua pihak sangat dibutuhkan,” tegasnya.
Sejak Oktober 2024, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah disebut telah melakukan berbagai langkah konkret dalam membangun layanan pendidikan yang bermutu, termasuk perbaikan tata kelola, pembinaan, dan peningkatan kinerja guru.