KOBA, OkeyBung.com – Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga (Dinbudparpora) Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) berkolaborasi dengan Dinas Pariwisata, Kebudayaan, dan Kepemudaan Olahraga (Disparbudkepora) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) untuk menghadirkan Festival Ekonomi Kreatif bertajuk “NgabubuArt” tahun 2025.
Kegiatan yang bertujuan untuk memberikan hiburan bagi masyarakat Bangka Tengah sambil menunggu waktu berbuka (ngabuburit) ini digelar dari tanggal 10 s.d 12 Maret 2025, bertempat di Eks Gedung Perpustakaan Daerah (Perpusda) Kabupaten Bangka Tengah.
Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman pun turut hadir pada hari pembukaan festival ini, Senin (10/03/2025) didampingi oleh Wakil Bupati Bangka Tengah, Efrianda, Forkopimda Bateng, Kepala OPD, Ketua dan Wakil TP-PKK Kabupaten Bateng, Kabid Ekraf Disparbudkepora Provinsi Babel dan Sejarawan Bangka Belitung, Akhmad Elvian.
Ada banyak penampilan menarik dari pelaku ekonomi kreatif di Bangka Tengah yang berpartisipasi pada kegiatan ini, seperti cooking class, make up class, dan ‘ngebatik’. Produk ekonomi kreatif lain seperti makanan dan kriya juga turut meramaikan festival ini, dan ada hiburan kesenian dari Selawang Band, Stay Cool Band serta tarian kesenian daerah dari grup tari Ketakung Mirah.
“Saya sangat bangga bisa berada di sini, memberikan sambutan di tempat ini, karena menurut sejarah dulunya Presiden pertama RI, Ir. Soekarno, pernah berdiri di sini memberikan pidatonya pada tahun 1949,” ujar Algafry yang memberikan sambutannya di tengah bangunan cagar budaya yang kini asetnya telah diserahkan kepada Dinbudparpora Bateng.
Algafry juga berharap, jika nanti Eks Gedung Perpusda ini telah direvitalisasi akan lebih sering diadakan berbagai macam kegiatan.
“Ke depannya semoga kegiatan seperti ini yang merupakan kolaborasi dari Dinbudparpora Bateng dengan Provinsi Babel dapat kita jadikan agenda tahunan. Ini juga menjadi usaha kita dalam rangka mendukung ekonomi kreatif dengan memanfaatkan suasana di bulan suci Ramadan,” ungkap Bupati.
Kepala Dinbudparpora Bateng, Zainal, juga mengharapkan terjadinya perputaran ekonomi yang berdampak langsung bagi masyarakat di Bangka Tengah.
“Kegiatan ini merupakan festival ekonomi kreatif dari berbagai sub sektor yang meliputi berbagai kegiatan antara lain Ramadan Berbagi yakni dengan penyerahan 25 paket sembako, serta penampilan seni pertunjukan yang akan dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut,” jelasnya.
Zainal juga mengatakan, bahwa Dinbudparpora nantinya akan berkoordinasi dengan Balai Kebudayaan yang ada di Jambi perihal revitalisasi Eks Gedung Perpusda.
Terkait dengan revitalisasi, Budi Randa Saputra selaku Kabid Pariwisata Dinbudparpora Bateng, memaparkan sedikit gambaran masa depan dari Eks Gedung Perpusda ini.
“Bangunan eks Perpusda ini nantinya akan kami jadikan Bangka Tengah Creative Hub, yang akan menjadi markasnya insan kreatif di Bangka Tengah. Setelah revitalisasi, Gedung Eks Perpusda juga bisa dijadikan Museum Gallery yang menampilkan kisah perjalanan Kabupaten Bangka Tengah dan Kota Koba dari zaman dahulu hingga kini,” terang Budi.
Terkait ekonomi kreatif di Bangka Tengah, ia berharap festival yang telah dilaksanakan hari ini dapat dijadikan uji coba pasar.
“Kegiatan seperti ini dapat dijadikan trial and error bagi kami, untuk dapat lebih memahami gaya pemasaran Ekonomi Kreatif khususnya di Bangka Tengah seperti apa agar lebih tepat sasaran. Kami sangat berharap, even seperti ini dapat menjadi agenda tahunan dengan memanfaatkan atmosfer ngabuburit, sehingga dapat dijadikan semacam pola untuk membangkitkan gairah perekonomian di Bangka Tengah, khususnya Kota Koba,” pungkasnya.
