JAKARTA, OkeyBung.com – DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bertindak aktif menangani kekosongan jabatan di lingkungan Pemerintah Provinsi Bangka Belitung dengan melakukan kunjungan ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN) pada Selasa (5/11/2024).
Wakil Ketua DPRD, Eddy Iskandar, menjelaskan bahwa kekosongan jabatan berdampak pada kinerja pemerintahan yang menjadi kurang optimal. DPRD telah mengajukan permohonan pengisian jabatan ke Kementerian Dalam Negeri, dan saat ini proses persetujuan sedang berjalan agar pelantikan dan lelang jabatan dapat segera dilaksanakan.
“Jabatan eselon 3 dan 4 di Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung telah kosong hampir 2,5 tahun, dengan jumlah posisi sekitar 200, sehingga jalannya birokrasi juga kurang konfusif,” ungkapnya.
“Kami berharap pada awal tahun depan kekosongan ini dapat segera terisi, sehingga program dan kegiatan di Bangka Belitung dapat berjalan dengan lebih baik,” tambahnya.
Pihak BKN menjelaskan bahwa terdapat beberapa tahapan penting dalam proses seleksi pejabat di pemerintahan. Selain itu juga, untuk assessment seleksi terbuka menggunakan independen swasta harus mendapatkan persetujuan dari Pusat Penilaian Kompetensi (PUSPENKOM) BKN RI.
“Seleksi terbuka dilaksanakan melalui aplikasi iMood dengan pembentukan panitia seleksi sesuai aturan dalam Permenpan No. 15 Tahun 2019. Lalu, untuk assessment yang menggunakan assessment independen swasta harus yang sudah terakreditasi dan mendapat persetujuan dari PUSPENKOM BKN RI,” jelas Akil, perwakilan dari BKN RI.
