BANGKA, OkeyBung.com – Untuk meningkatkan hasil tangkapan nelayan dan menjaga ekosistem laut, PT Timah berkolaborasi dengan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Bangka menenggelamkan ratusan rumpon.
Sebanyak 100 rumpon ditenggelamkan PT Timah bersama HNSI di Perairan Laut Air Kantung, Sungailiat, Kabupaten Bangka pada Sabtu (3/5/2025) lalu. Penenggelaman rumpon ini merupakan program ‘Rumpon Hijau Laut Lestari’.
Ratusan rumpon yang ditenggelamkan ini dibuat langsung oleh para nelayan, hal ini sebagai upaya PT Timah untuk menggerakkan ekonomi masyarakat pesisir.
Ketua DPC HNSI Bangka, Lukman, mengapresiasi upaya PT Timah untuk menjaga ekosistem laut dan juga meningkatkan hasil tangkapan nelayan dengan adanya rumpon ini.
Menurut Lukman, kegiatan ini disambut antusias oleh para nelayan karena dilibatkan langsung dari proses pembuatan, penenggelaman hingga nanti merawat rumpon-rumpon yang telah ditenggelamkan.
“Alhamdulillah nelayan antusias dan berterimakasih sehingga sudah banyak nelayan yang meminta titik lokasi penenggelaman rumpun yg kita lakukan bersama PT Timah,” katanya.
Kedepan, Lukman berharap PT Timah dapat melanjutkan program ini di wilayah lainnya. Karena dengan adanya rumpon membuat nelayan semakin mudah untuk menentukan arah melaut.
Selain itu, kata Lukman pihaknya juga mengapresiasi komitmen PT Timah yang juga kerap melakukan penanaman mangrove di wilayah pesisir.
“Tidak kalah pentingnya program penanaman mangrove di wilayah kerja PT Timah khususnya di pesisir terus kami laksanakan agar ekosistem alam tetap terjaga. Saat ini kami sedang berupaya HNSI memiliki penangkaran Bibit mangrove sendiri agar kami dapat melakukan penanaman mangrove setiap saat,” ujar Lukman.
Sementara itu, Departement Head Corporate Communication PT Timah, Anggi Siahaan mengatakan penenggelaman rumpon merupakan langkah nyata PT Timah dalam melakukan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.
Anggi berharap rumpon-rumpon ini dapat menjadi ekosistem buatan yang strategis untuk mendukung regenerasi populasi ikan di perairan Bangka.
“Semoga rumpon yang telah dibuat ini dapat ditenggelamkan di titik-titik strategis sehingga menjadi rumah baru bagi biota laut sehingga nantinya bisa memberikan manfaat bagi nelayan,” harapnya.