Universitas Bangka Belitung (UBB). (Foto: Istimewa).
Bangka, Okeybung.com – Beberapa Mahasiswa Baru (Maba) Universitas Bangka Belitung (UBB) mengeluhkan Uang Kuliah Tunggal (UKT) tinggi.
Keluhan itu disampaikan langsung beberapa mahasiswa baru Universitas Bangka Belitung melalui WhatsApp Group.
Isi percakapan dalam WhatsApp Group tersebut dimulai beberapa Mahasiswa Baru yang meminta penurunan atau solusi masalah UKT, namun Oknum Staf UBB berinisial RM membalas isi percakapan WhatsApp Group tersebut dengan kata-kata yang kurang pantas.
Ia menyuruh mahasiswa baru UBB yang merasa keberatan UKT untuk mencari universitas atau tempat kuliah yang lain.
“Kepada mahasiswa baru yang keberatan UKT silahkan mengundurkan diri, karena tidak ada penurunan dan cicilan untuk pembayaran UKT,” balas RM di WhatsApp Group.
RM menambahkan tidak perlu WhatsApp saya masalah UKT karena bukan saya yang menentukan UKT tapi pimpinan Universitas. Kami hanya menjalankan tugas saja untuk pendaftaran ulang ini. Terimakasih mohon dimaklumi dan dimengerti.
“Silahkan cari tempat kuliah yang lebih murah dan lebih baik dari UBB,” tulisnya di WhatsApp Group.
Salah satu Alumni UBB pun ikut memberikan komentar terkait masalah tersebut, ia menyebutkan kata-kata yang diduga dari Staf UBB itu sangat arogan dan tidak mencerminkan orang yang berpendidikan.
“Saya berharap pihak kampus terutama Rektor UBB segera menindaklanjuti permasalah ini agar UBB tidak dipandang jelek di masyarakat terutama di Bangka Belitung ini,” pungkasnya.
Ia mengujarkan ketidaksanggupan mahasiswa baru dalam membayar UKT diyakini akan menimbulkan permasalahan baru. masalah tidak hanya berdampak bagi mahasiswa baru, tetapi juga bagi kerabat terdekat mahasiswa baru.
“Ini tidak hanya berdampak bagi mahasiswa baru tersebut, tetapi juga berdampak bagi orang tua, keluarganya atau orang terdekatnya,” jelas Alumni UBB tersebut.
Sementara itu Rektor UBB Prof. Ibrahim saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, ia mengatakan akan menelusuri dan menindaklanjuti permalasahan tersebut.
“Kami akan telusuri dan tindaklanjuti,” jawab Rektor UBB dengan singkat, Jumat (07/07/2023).
