SUNGAILIAT, OkeyBung.com – Kali ini tampil berbeda, Mahasiswa Program Studi Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak (TRPL) Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung (Polman Babel) kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Dalam ajang Kompetisi Mahasiswa Informatika Politeknik Nasional (KMIPN) VII Tahun 2025 yang digelar di Politeknik Negeri Padang pada 13–16 Oktober 2025, tim-tim Polman Babel berhasil membawa pulang berbagai gelar juara.
Tim Frijua yang turun pada cabang lomba Internet of Things (IoT) sukses meraih Juara 1 Kreativitas Solusi Bidang IoT. Tim yang beranggotakan Adinda, Frisca, dan Juliarti ini berhasil mencuri perhatian dewan juri dengan inovasi teknologi yang dinilai kreatif, efisien, dan memiliki potensi untuk dikembangkan lebih lanjut.
Tak kalah membanggakan, tim NewBie yang berkompetisi di bidang Keamanan Siber juga mengukir prestasi gemilang dengan meraih Juara 2 Spirit of CTF Jeopardy. Tim yang beranggotakan Dezaka, Gabriel Jonathan, dan Royyan ini menunjukkan kemampuan analisis keamanan digital yang tajam serta kerja sama tim yang solid selama kompetisi berlangsung.
Sementara itu, tim PHT (Pengembangan Bisnis TIK) turut menyumbangkan prestasi dengan meraih Juara 2 Inovasi Produk Bisnis TIK. Tim yang digawangi oleh Pidaryani dan Khusnul ini dinilai mampu menghadirkan ide bisnis digital yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini, sekaligus menunjukkan kemampuan dalam merancang model bisnis yang berkelanjutan.
Saat ditemui, Rabu (15/10/2025) Dosen pembimbing, Riki Afriansyah, M.T., menyampaikan rasa bangga atas pencapaian para mahasiswa bimbingannya dengan keberhasilan ini bukan hanya hasil kerja keras dalam waktu singkat, tetapi buah dari proses panjang disertai tekad yang tinggi dan semangat pantang menyerah,” ucapnya.
Selain itu prestasi ini merupakan hasil mahasiswa Polman Babel mampu bersaing di tingkat nasional.
“Mereka tidak hanya menunjukkan kemampuan teknis, tetapi juga kreativitas dan kerja sama tim yang luar biasa,” sebutnya.
Tak hanya itu, Riki menambahkan ajang KMIPN merupakan wadah penting bagi mahasiswa untuk mengasah keterampilan sekaligus menguji kemampuan berpikir kritis di bidang teknologi informasi dan berharap prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berinovasi dan berani mencoba hal baru,” pungkasnya.
Di waktu yang sama, salah satu anggota tim Frijua, Frisca, mengungkapkan pada awalnya mereka hanya berniat untuk ikut berpartisipasi tanpa target tinggi. Namun, dengan kerja keras, latihan intensif, dan dukungan penuh dari dosen pembimbing, mereka justru berhasil membawa pulang gelar juara pertama,” akuinya.
“Awalnya kami cuma ingin menambah pengalaman, tapi ternyata usaha kami membuahkan hasil. Dari sini kami belajar bahwa jangan pernah takut mencoba, karena dari setiap percobaan, ada peluang untuk berhasil,” tuturnya.
Lanjutnya, pencapaian ini bisa menjadi motivasi bagi seluruh mahasiswa untuk terus berusaha dan percaya diri dalam setiap kompetisi.
“Peluang itu selalu ada di depan mata, yang penting berani berusaha dan pantang menyerah,” tutup Frisca. (Humas/Adv)













