PARIT TIGA, OkeyBung.com – Malam yang seharusnya tenang berubah menjadi mimpi buruk bagi Sulkan (30), warga Desa Tumbak Petar. Ia menjadi korban pengeroyokan sadis dengan senjata tajam oleh tujuh orang di Simpang Tiga, Dusun Tumbak Petar, pada Senin (24/2/2025) pukul 23.30 WIB.
Kejadian ini bermula saat Sulkan sedang bersantai bersama temannya setelah menonton acara musik di Desa Limbung, Kecamatan Jebus.
Tiba-tiba, seorang pria berinisial KSA (22) mendekatinya dan meminta rokok. Tanpa curiga, korban memberikan rokok tersebut. Namun, tak lama kemudian, pelaku lain, IBL (24), secara mengejutkan langsung memukul Sulkan tanpa alasan yang jelas.
Merasa tidak terima dengan perlakuan itu, korban mencari pelaku dan menanyakan alasan. Namun, bukan jawaban yang didapat, justru serangan brutal yang mengancam nyawanya.
Pelaku KSA tiba-tiba menikam perut korban dengan senjata tajam, sementara IBL mengayunkan celurit ke bahunya. Tidak hanya itu, lima pelaku lainnya SMD, RDO, DAN, IJG, dan BU ikut mengeroyoknya dengan pukulan bertubi-tubi hingga korban bersimbah darah.
Dalam kondisi kritis, Sulkan segera dilarikan ke RS Timah untuk mendapatkan perawatan intensif.
Sementara itu, Polsek Jebus yang menerima laporan langsung bergerak cepat. Dipimpin oleh Ipda Ahmad Rohadi dan Ipda Eko Prasetyo S.Tr.K, tim Reserse melakukan pengejaran hingga ke Pangkalpinang dan Kecamatan Kelapa.
Setelah perburuan selama hampir dua minggu, pelaku akhirnya berhasil ditangkap pada Jumat (7/3/2025). Operasi ini juga melibatkan Sat Reskrim Polresta Pangkalpinang dan Polsek Kelapa.
Kapolsek Jebus, Kompol Albert D. H Tampubolon, SH, membenarkan keberhasilan dalam mengungkap kasus ini.
“Ya, benar. Tim berhasil mengungkap kasus pengeroyokan menggunakan senjata tajam dan telah melakukan pemeriksaan terhadap korban, pelaku, saksi, serta barang bukti,” ujar Kompol Albert, seizin Kapolres Bangka Barat. (Rill/**).