banner 970x250
Bangka

Mulkan Serukan Pemilih Bijak: Hindari Kolom Kosong untuk Bangka yang Lebih Baik

×

Mulkan Serukan Pemilih Bijak: Hindari Kolom Kosong untuk Bangka yang Lebih Baik

Sebarkan artikel ini

Sungailiat, OkeyBung.com – Calon Bupati Bangka, H. Mulkan, SH, MH, memberikan apresiasi tinggi terhadap kekompakan dan terjaganya silaturahmi di antara warga Kelurahan Jelitik, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Dalam sambutannya pada tasyakuran dan peresmian Mushola Al Mahira di Perumahan Griya Kedaton 3, Jelitik, Rabu (2/10/2024), Mulkan menekankan pentingnya memperkuat hubungan antarwarga, terutama di kalangan pengurus Nahdlatul Ulama (NU) di Kabupaten Bangka.

Ia mengingatkan bahwa kesalahpahaman komunikasi harus dihindari, karena kemajuan Kabupaten Bangka merupakan tanggung jawab bersama.

Sebagai mantan Bupati Bangka periode 2018-2023, Mulkan mengajak NU untuk aktif berperan dalam memberikan edukasi kepada masyarakat agar kabupaten ini tidak tertinggal dari wilayah lain di Pulau Bangka.

“Kita harus berpikir sehat, jernih, dan rasional. Keterlambatan dalam berpikir akan menghambat pembangunan sumber daya manusia (SDM). Mari hindari pola pikir emosional,” tegasnya.

Mulkan juga mengingatkan masyarakat untuk tidak hanya melihat kekurangan seorang pemimpin. Ia menegaskan, kesalahan dalam memilih pemimpin dapat berdampak buruk pada proses pembangunan dan memperlambat kemajuan daerah.

“Dalam pencalonan saya kembali sebagai Bupati Bangka, saya berharap masyarakat menyadari bahwa niat saya tulus untuk membangun daerah ini. Memimpin bukanlah hal yang mudah banyak tantangan dan kritik yang harus dihadapi,” jelas Mulkan.

Sebagai Penasehat NU, ia menyerukan kepada warga NU untuk menggunakan hak pilih secara bijak pada pemilihan yang akan datang pada 27 November.

Ia mendorong masyarakat untuk memilih kandidat yang jelas, mengingat memilih kolom kosong hanya akan menghambat perkembangan daerah.

“Mari kita perkuat NU. Perbedaan pendapat adalah bagian dari demokrasi, tetapi jangan sampai berpikir emosional agar hasilnya membawa kebaikan,” tutupnya. (Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *