KOBA, OkeyBung.com – Memperingati Hari Pangan Sedunia pada 16 Oktober 2025, Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Pemkab Bateng) melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kecamatan Koba, tepatnya di Tugu Koba Tin, Kelurahan Padang Mulia, Kamis (16/10/2025).
Kegiatan ini menawarkan berbagai bahan pokok dan sayur-mayur dengan harga terjangkau. Terpantau ada 1,75 ton beras SPHP yang dibanderol dengan harga Rp59.000/5 kg, 1 ton beras SLYP Premium 188 dengan harga Rp75.000/5 kg, 180 liter minyak goreng merek Minyakkita dengan harga Rp31.000/2 liter, serta 100 rak telur yang dijual dengan harga Rp54.000/rak.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Bangka Tengah, Wahyu Nurrakhman, hadir mewakili Bupati Bangka Tengah untuk meninjau dan membuka kegiatan ini secara langsung.
“Alhamdulillah, hari ini terlaksana kegiatan Gerakan Pangan Murah dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) serta pengendalian inflasi, memperingati Hari Pangan Sedunia ke-45. Melalui kegiatan ini, kami berupaya membantu masyarakat agar dapat memenuhi kebutuhan pangan mereka tanpa terbebani dengan harga kebutuhan saat ini,” ujar Wahyu.
Ia juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya kegiatan ini.
“Selain Gerakan Pangan Murah, kami juga menyediakan pelayanan terpadu dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu, dan Tenaga Kerja, Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah, serta Dinas Kearsipan dan Perpustakaan yang menggelar perpustakaan keliling,” tambah Wahyu.
Sementara itu, Kepala DPKP Bangka Tengah, Dian Akbarini, merasa bersyukur atas antusiasme masyarakat yang berbondong-bondong untuk berbelanja.
“Alhamdulillah, kita hari ini melaksanakan GPM dalam rangka Hari Pangan Sedunia dan stabilisasi harga di Bangka Tengah. Kali ini dipusatkan di Padang Mulia. Kami juga mengadakan pasar tani dan UMKM serta pelayanan terpadu kolaborasi dengan dinas lainnya, sehingga masyarakat tidak hanya berbelanja, tetapi juga bisa membuat KTP dan layanan lainnya. Semoga kegiatan ini dapat membantu masyarakat,” ujar Dian.
Saat ditemui di lokasi, salah satu pengunjung GPM, Mega Tawati (36), merasa terbantu dengan adanya kegiatan Gerakan Pangan Murah ini.
“Senang sekali dengan adanya Gerakan Pasar Murah ini karena harga barang yang dijual di sini lebih murah dibandingkan di pasaran. Kegiatan seperti ini sangat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Harapannya kegiatan seperti ini sering diadakan, kalau bisa setiap minggu,” harap Mega.
