PANGKALPINANG, OkeyBung.com – Pemerintah Kota Pangkalpinang menggandeng PT. PLN UP3 Bangka untuk bersinergi dalam mengatasi bahaya pohon tumbang yang kerap terjadi saat musim hujan. Langkah ini diambil sebagai gerak cepat untuk melindungi keselamatan masyarakat.
Pj Wali Kota Pangkalpinang, Budi Utama, menjelaskan bahwa kerja sama ini berfokus pada perampingan dan pemotongan pohon-pohon yang berpotensi tumbang, terutama yang sudah mati, tua, atau memiliki batang besar.
“Pohon seperti angsana, trembesi, dan mahoni yang tua dan membahayakan akan kita pangkas. Ini untuk memastikan keselamatan masyarakat, khususnya di area jalan,” ujar Budi dalam pertemuan dengan PT. PLN UP3 Bangka di Kantor PLN, Jumat (3/1/2025).
Pemangkasan pohon dijadwalkan mulai Senin (6/1/2025) mendatang, dengan target awal meliputi pohon-pohon di sepanjang jalan provinsi, kabupaten, dan kota yang dianggap berisiko.
“Target kami adalah menyelesaikan pohon-pohon yang membahayakan di pinggir jalan pada Januari ini. Setelah itu, baru fokus ke pohon di area perumahan dengan SOP khusus,” tambah Budi.
Kolaborasi ini juga melibatkan pemerintah provinsi dan pihak swasta untuk menyediakan armada tambahan, termasuk kendaraan pengangkut sampah dari hasil pemangkasan.
Budi mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi hujan lebat dan cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi di awal tahun ini.
Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pangkalpinang, Bartholomeus Suharto, terdapat 4.800 pohon yang tersebar di kota ini. Beberapa lokasi prioritas untuk pemangkasan meliputi:
Jalan Taman Sari
Jalan Sudirman dekat Pujako
Jalan Solihin menuju Kodim 0413 Bangka
Jalan Mentok
“Kami akan mulai besok dengan menghitung jumlah pohon bersama tim. Minggu depan, proses pemangkasan akan berjalan bersamaan dengan pendataan,” ujar Bartholomeus.
Manager PT. PLN UP3 Bangka, Muhammad Isra, menyatakan kesiapannya untuk bersinergi dengan Pemerintah Kota Pangkalpinang.
“PLN telah menyiapkan empat tim operasional lengkap dengan kendaraan. Meski ada keterbatasan kendaraan pengangkut, kami berharap dukungan dari pemerintah kota bisa menutup kekurangan ini,” ungkap Isra.