PANGKALPINANG, OkeyBung.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Nasional yang digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) secara virtual, Senin (8/9/2025). Rakor dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, dan membahas isu strategis daerah mulai dari inflasi, dinamika sosial, hingga program perumahan rakyat.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Pangkalpinang, Juhaini, hadir mewakili Pemkot dalam rakor yang berlangsung di Ruang Rapat Sekda Kota Pangkalpinang.
Dalam arahannya, Mendagri menyampaikan kondisi inflasi nasional per Agustus 2025. Inflasi year-on-year tercatat 2,31 persen, sedangkan secara month-to-month terkontraksi minus 0,08 persen. Tito juga menyinggung dinamika unjuk rasa di berbagai daerah.
“Sejak 25 Agustus hingga 7 September tercatat 228 aksi di 35 provinsi. Sebanyak 42 kabupaten/kota di antaranya berujung anarkis, sementara 102 kabupaten/kota masih berjalan kondusif,” jelasnya.
Menanggapi paparan tersebut, Juhaini menguraikan kondisi inflasi di daerah.
“Untuk Bangka Belitung, inflasi year-on-year berada di angka 1,34 persen dengan month-to-month minus 0,46 persen. Kondisi serupa juga di Pangkalpinang dengan year-on-year 1,34 persen dan month-to-month minus 0,49 persen,” ungkapnya.
Ia menambahkan, kelompok makanan, minuman, dan tembakau menjadi penyumbang terbesar inflasi, terutama bawang merah, beras, serta emas dan perhiasan.
Terkait arahan Mendagri dalam menjaga stabilitas sosial, Pemkot Pangkalpinang disebut telah menindaklanjuti enam langkah strategis.
“Alhamdulillah, semua sudah kami jalankan. Mulai dari rakor Forkopimda, pertemuan dengan tokoh masyarakat, apel kebangsaan dan doa bersama, hingga pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang besok juga akan kembali digelar serentak di seluruh kecamatan,” jelas Juhaini.
Selain itu, Pemkot juga telah menyalurkan bantuan sosial serta mengaktifkan kembali sistem keamanan lingkungan (siskamling). Surat edaran telah dikeluarkan melalui Kasatpol PP agar camat, RT, dan RW kembali menggerakkan ronda malam.
Dalam rakor, turut dibahas evaluasi program tiga juta rumah. Menyikapi hal ini, Juhaini menyebut Pemkot Pangkalpinang telah menindaklanjutinya melalui Peraturan Wali Kota (Perwako) Nomor 52 Tahun 2024.
“Ada hal-hal yang masih kami konsultasikan dengan Kementerian Perumahan, tetapi pada prinsipnya program sudah berjalan dan Pemkot mendukung penuh kebijakan nasional,” tegasnya. (*)