DPRD

Perambahan Hulu Sungai Kemis Dikeluhkan Petani, DPRD Babel Janji Tindak Lanjut

×

Perambahan Hulu Sungai Kemis Dikeluhkan Petani, DPRD Babel Janji Tindak Lanjut

Sebarkan artikel ini

PANGKALPINANG, OkeyBung.com DPRD Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menerima audiensi Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air (GP3A) Sungai Nyirih, Desa Pergam, Bangka Selatan, Kamis (2/10/2025).

Dalam pertemuan yang digelar di ruang Panitia Khusus DPRD Babel itu, petani mengadukan kerusakan hulu Sungai Kemis yang diduga dirambah dan dialihfungsikan menjadi kebun sawit ilegal. Kondisi ini dinilai mengancam pasokan air bagi ribuan hektare sawah di Desa Pergam dan Serdang.

“Bukti-bukti harus segera dikumpulkan. Kami akan koordinasi dengan Kapolda dan turun langsung ke lapangan. Warga jangan terprovokasi. Masalah ini harus dituntaskan,” tegas Ketua DPRD Babel, Didit Srigusjaya.

Pengurus GP3A Desa Pergam, Sandi, mengatakan perambahan di hulu Sungai Kemis sudah lama berlangsung sehingga aliran irigasi makin terancam. Meski sawah masih bisa ditanami dua kali setahun, jika kondisi ini dibiarkan debit air akan terganggu.

Sandi menyebut, warga sudah berulang kali melapor, bahkan bersama DPRD Bangka Selatan pekan lalu membawa persoalan ini ke Kementerian Pertanian dan ATR/BPN di Jakarta.

“Harapan kami, perambahan segera dihentikan. Ini menyangkut masa depan sawah dan ketahanan pangan desa,” ujarnya.

Petani berharap pemerintah daerah bersama aparat penegak hukum segera bertindak tegas. Mereka menilai laporan yang berulang kali disampaikan belum mendapat tindak lanjut maksimal. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *