BANGKA BELITUNG, OkeyBung.com – Pemilihan Kepala Daerah serentak 2024 segera mencapai puncaknya. Para calon gubernur telah memaparkan visi dan misinya kepada masyarakat.
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bangka Belitung (Babel) nomor urut 2, Hidayat Arsani dan Helyana, kembali menegaskan rencana kerja mereka jika terpilih. Salah satu fokus utama mereka adalah membangun sumber daya manusia (SDM) yang tangguh, kompetitif, dan berakhlak.
Hidayat Arsani menjelaskan, program pembangunan SDM yang direncanakan akan melibatkan tiga aspek utama: Pelayanan Dasar Pemerintahan dan Perlindungan Sosial, Produktivitas, serta Pembangunan Karakter.
1. Pelayanan Dasar dan Perlindungan Sosial mencakup pendidikan, kesehatan, perlindungan sosial, pemberdayaan anak, perempuan, dan pemuda, pengentasan kemiskinan, serta pengelolaan kependudukan.
2. Produktivitas meliputi pendidikan vokasi, pendidikan tinggi, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, inovasi, hingga prestasi olahraga.
3. Pembangunan Karakter mencakup revolusi mental, penguatan ideologi Pancasila, pelestarian budaya, moderasi beragama, serta pengembangan literasi, kreativitas, dan inovasi.
“Dengan pendekatan ini, kami berharap dapat menciptakan SDM yang sehat, cerdas, adaptif, kreatif, dan terampil, sehingga mereka dapat hidup bermartabat di masa depan,” ujar Hidayat pada Jumat (15/11/2024).
Ia menambahkan bahwa pembangunan SDM juga bertujuan untuk membentuk masyarakat yang dinamis, pekerja keras, dan menguasai teknologi. Selain itu, kerja sama dengan industri dan pemanfaatan teknologi akan dioptimalkan untuk menjangkau seluruh daerah.
Menurut Hidayat, pembangunan SDM yang tangguh merupakan bagian penting dari pembangunan nasional. Ia menegaskan bahwa Babel harus turut berkontribusi dalam menciptakan SDM berkualitas untuk menghadapi persaingan global.
“Kita hidup di era perubahan yang sangat cepat dan kompleks. Tanpa SDM yang unggul dan berakhlak, sulit bagi kita mencapai kemajuan,” tambahnya.
Senada dengan itu, Helyana, calon Wakil Gubernur Babel, menyampaikan bahwa SDM yang tangguh tidak hanya diperlukan untuk pemerintahan, tetapi juga untuk menyelesaikan berbagai persoalan masyarakat.
“Peningkatan kualitas SDM adalah tanggung jawab bersama. SDM yang tangguh secara fisik dan mental akan meningkatkan daya saing daerah dan mendukung pembangunan nasional,” tegas Helyana.