PANGKALPINANG, OkeyBung.com – Pemerintah Kota Pangkalpinang mengadakan rapat koordinasi (rakor) bersama camat dan lurah pada Senin (9/12/2024) di ruang pertemuan Kantor Camat Gabek, dengan tujuan untuk mengantisipasi ancaman radikalisme dan terorisme.
Rakor ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Pj Wali Kota Pangkalpinang, Budi Utama.
Dalam kesempatan tersebut, Budi Utama menyampaikan bahwa Provinsi Kepulauan Bangka Belitung saat ini termasuk dalam 13 besar daerah rawan radikalisme dan terorisme.
Oleh karena itu, ia menegaskan pentingnya memperkuat komitmen seluruh camat dan lurah dalam mencegah penyebaran paham radikalisme.
“Kita mulai dari camat dan lurah. Intinya, dunia sekarang sudah banyak mengalami perubahan,” ujar Budi.
Pj Wali Kota juga mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama memperhatikan lingkungan sekitar dan segera melaporkan kepada pihak berwenang jika ada perilaku masyarakat yang mencurigakan, yang mengarah pada tindakan menyimpang dari ajaran agama.
Ia menekankan bahwa camat dan lurah harus peka terhadap situasi di wilayah masing-masing.
“Kalian yang tahu wilayahnya. Camat dan lurah harus peka,” tegas Budi.
Selain itu, Budi juga mengingatkan pentingnya meningkatkan kewaspadaan dan literasi bermedia sosial, mengingat era digitalisasi yang semakin berkembang. Penyebaran ajaran kebencian, radikalisme, dan terorisme melalui media sosial menjadi tantangan serius bagi generasi penerus bangsa.
“Ini harus kita antisipasi. Ini harus kita integrasikan dengan satuan tugas pencegahan radikalisme,” ujar Kepala Dinas Sosial dan PMD Provinsi Bangka Belitung itu.
Budi juga mengimbau agar seluruh camat dan lurah saling bersinergi dalam memerangi intoleransi, radikalisme, dan tindak kekerasan yang dapat merusak kehidupan berbangsa dan bernegara.
