Pangkalpinang

Pj Wali Kota Pangkalpinang Dorong Pelestarian Tradisi Nganggung untuk Pariwisata

×

Pj Wali Kota Pangkalpinang Dorong Pelestarian Tradisi Nganggung untuk Pariwisata

Sebarkan artikel ini

PANGKALPINANG, OkeyBung.com Pj Wali Kota Pangkalpinang, Budi Utama, mengimbau agar tradisi nganggung, sebagai warisan budaya khas masyarakat Melayu, terus dilestarikan.

Hal ini disampaikan saat menjadi narasumber dalam Talkshow bertema “Festival Nganggung Tua Tunu, Tradisi dan Keselarasan Budaya Bangka” yang disiarkan oleh Radio El John Pangkalpinang, Jumat (29/11/2024).

Menurut Budi, tradisi nganggung yang sarat dengan nilai gotong royong ini memiliki potensi besar untuk menjadi budaya unggulan yang mampu menarik perhatian wisatawan.

“Ini adalah semangat yang harus kita lestarikan. Sejak menjadi penjabat, saya baru tahu bahwa perayaan Maulid di Pangkalpinang berlangsung hingga 40 hari. Meski Pangkalpinang adalah kota, masyarakatnya masih menjaga tradisi ini, seperti di Kampung Meleset yang bahkan menutup jalan untuk perayaan. Ini luar biasa unik,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa tradisi ini melibatkan kolaborasi erat antara tokoh agama dan masyarakat, menciptakan energi positif yang harus dijaga agar tidak hilang.

Sebagai langkah nyata, Pemerintah Kota Pangkalpinang melalui Dinas Pariwisata berencana mengadakan Festival Nganggung untuk mendukung pelestarian budaya sekaligus mengembangkan sektor pariwisata.

“Kami akan memulai event ini untuk membangkitkan pariwisata. Selain itu, dinas lainnya juga akan menggelar berbagai acara sepanjang tahun 2025, dari Januari hingga Desember. Nantinya akan ada tim khusus untuk event Kota Pangkalpinang yang diharapkan mampu menarik wisatawan dari berbagai daerah di Indonesia,” jelasnya.

Dalam pelaksanaan festival, pemerintah kota berencana menggandeng berbagai pihak untuk berkolaborasi, termasuk generasi muda dan masyarakat.

“Talent-talent di Bangka Belitung mari bergabung. Kolaborasi ini perlu melibatkan semua pihak, tidak hanya pemerintah. Kita juga harus aktif di media sosial agar informasi mengenai event ini dapat tersebar luas ke masyarakat,” imbuh Budi.

Sebagai daya tarik tambahan, festival tersebut akan dimeriahkan dengan lomba kreasi dulang, yang bertujuan untuk mengembangkan kreativitas masyarakat.

“Kami harap ini bisa menjadi langkah konkret untuk meningkatkan kreativitas masyarakat sekaligus memperkuat identitas budaya Pangkalpinang,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *