PANGKALPINANG, OkeyBung.com – Sebanyak 101 pendonor darah sukarela menerima penghargaan dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pangkalpinang atas kontribusi mereka yang telah mendonorkan darah sebanyak 10 kali. Acara ini berlangsung di Balai Betason (OR), Lantai 1 Kantor Wali Kota Pangkalpinang, Kamis (3/7/2025), dengan dihadiri oleh pejabat daerah dan tokoh PMI dari berbagai tingkatan.
Asisten Administrasi Umum Agus Fendi, yang hadir mewakili Wali Kota Pangkalpinang, membuka secara resmi kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, ia menyampaikan penghargaan mendalam atas dedikasi para pendonor yang dinilai telah menunjukkan aksi nyata dalam misi kemanusiaan.
“Kita sangat mengapresiasi para pendonor yang hari ini menerima penghargaan. Ini adalah bentuk nyata dari kepedulian terhadap sesama. Donor darah tidak hanya menyelamatkan nyawa, tapi juga menunjukkan bahwa kemanusiaan masih hidup dan kuat di tengah masyarakat kita,” ujar Agus Fendi.
Ketua PMI Kota Pangkalpinang, Muhammad Iqbal, juga memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan donor darah selama ini. Ia menegaskan bahwa keberadaan PMI sebagai organisasi kemanusiaan tak bisa berdiri sendiri tanpa keterlibatan masyarakat luas.
“PMI Kota Pangkalpinang baru saja membentuk kepengurusan baru sejak Januari 2025 lalu. Kami berkomitmen untuk terus menguatkan semangat kemanusiaan. Pemerintah dan PMI adalah mitra yang tak terpisahkan dalam memberikan pelayanan kemanusiaan, termasuk pelayanan darah kepada masyarakat,” jelas Iqbal.
Ia juga menambahkan bahwa donor darah secara sukarela sangat krusial dalam memastikan ketersediaan darah di rumah sakit, khususnya pada kondisi darurat atau kebutuhan medis yang mendesak.
Senada dengan itu, Ketua PMI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Abdul Fattah, menyampaikan rasa bangganya terhadap para pendonor. Ia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk lebih aktif berdonor sebagai bagian dari ibadah sosial.
“Donor darah adalah bentuk ibadah sosial yang manfaatnya luar biasa. Hari ini, kita memberikan apresiasi kepada mereka yang telah berdonor sebanyak 10 kali. Semoga ini menjadi inspirasi bagi masyarakat lainnya. Kita berharap kesadaran donor darah bisa terus meningkat, karena kebutuhan darah tidak pernah berhenti,” tutur Abdul Fattah. (*)
