Lurah Sungailiat, Farid Anshary, mengapresiasi atas peresmian Posyandu Arsari, Rabu (2/10/2024).
Bangka, OkeyBung.com – Lurah Sungailiat, Farid Anshary, mengapresiasi atas peresmian Posyandu Arsari yang berlokasi di Parit Pekir, Kelurahan Sungailiat, Kabupaten Bangka. Posyandu ini dibangun berkat kerja sama antara PT MSP dan Pemerintah Kabupaten Bangka dengan anggaran sebesar Rp 170 juta. Peresmian dilaksanakan, Rabu (2/10/2024), dan dipimpin langsung oleh Pj Bupati Bangka, M. Haris.
Farid menjelaskan bahwa proses pembangunan Posyandu Arsari sempat menghadapi sejumlah tantangan. Namun, berkat dukungan PT MSP, pembangunan ini berhasil diselesaikan.
“Alhamdulillah, melalui kemitraan ini, Posyandu Arsari telah diresmikan oleh Pj Bupati Bangka,” ujar Farid.
Dana sebesar Rp 170 juta yang disalurkan oleh PT MSP tidak hanya dialokasikan untuk pembangunan gedung, tetapi juga mencakup fasilitas penunjang lain yang telah diserahkan kepada Kelurahan Sungailiat.
Farid juga menekankan pentingnya Posyandu ini untuk segera difungsikan guna mendukung kesehatan masyarakat, terutama ibu hamil, menyusui, dan balita.
“Posyandu ini akan menjadi bagian penting dalam pencegahan stunting dan peningkatan kesehatan ibu dan anak,” tambahnya.
Pj Bupati Bangka, M. Haris, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas komitmen PT MSP yang konsisten mendukung kesejahteraan masyarakat melalui program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM).
Menurutnya, pembangunan Posyandu Arsari merupakan salah satu wujud nyata dari program tersebut.
“PT MSP tidak hanya memberikan bantuan langsung, tetapi juga mendorong masyarakat untuk berkembang melalui program PPM. Banyak manfaat yang telah dirasakan masyarakat dari kehadiran PT MSP, termasuk pembangunan Posyandu ini,” kata Haris.
Raden Aryo, perwakilan Direktur Operasional PT MSP, menjelaskan bahwa program PPM ini dilaksanakan setiap tahun, mencakup berbagai sektor seperti kesehatan, keagamaan, dan pendidikan.
“Kami membangun Posyandu untuk kesehatan, dan untuk keagamaan, kami membangun taman baca Al-Qur’an atau mushola,” jelasnya.
Aryo juga menegaskan bahwa program PPM merupakan kewajiban PT MSP selama perusahaan beroperasi di wilayah Provinsi Bangka Belitung.
Program ini tidak terbatas di Kabupaten Bangka saja, tetapi juga mencakup wilayah lain di provinsi tersebut, dengan prioritas untuk daerah yang berada di sekitar operasi perusahaan.
“Proposal dari wilayah yang tidak berada dalam ring satu, dua, atau tiga operasional perusahaan mungkin tidak dapat kami bantu,” tutupnya.
