PANGKALPINANG, OkeyBung.com – Anggota DPRD Kota Pangkalpinang, Rocky Husada, menggelar reses di Kecamatan Bukit Intan pada Kamis (30/1/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk mendengar langsung keluhan warga serta menyerap aspirasi mereka guna diperjuangkan dalam kebijakan dan anggaran Pemerintah Kota Pangkalpinang.
Masyarakat memanfaatkan momen ini untuk menyampaikan berbagai permasalahan mendesak yang membutuhkan perhatian serius dari pemerintah daerah.
Rocky menegaskan bahwa reses bukan hanya sekadar formalitas, tetapi harus menghasilkan program nyata yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat dan tepat sasaran.
“Kita berharap dalam reses ini, semua keluhan masyarakat bisa kita perjuangkan agar terealisasi nantinya,” ujar Rocky.
Dalam pertemuan tersebut, warga mengeluhkan berbagai persoalan infrastruktur yang belum terselesaikan, antara lain yaitu perbaikan jalan gang, pemasangan lampu penerangan jalan, optimalisasi layanan BPJS Kesehatan dan realisasi dana hibah Kesra bagi masyarakat.
Rocky menegaskan bahwa sebagai wakil rakyat, dirinya akan mengawal serta memperjuangkan aspirasi ini agar dapat diakomodasi dalam anggaran Pemkot Pangkalpinang.
Ia juga mengkritik lambannya realisasi program yang telah berulang kali diajukan dan disurvei, tetapi hingga kini belum terealisasi.
“Kami meminta agar aspirasi masyarakat tidak hanya sebatas pengajuan, tapi benar-benar direalisasikan. Jangan sampai hanya dijanjikan terus tanpa ada tindakan konkret,” tegas politisi PPP ini.
Selain infrastruktur, warga juga meminta DPRD untuk memperjuangkan pembangunan lapangan sepak bola di Semabung Lama. Mereka menilai fasilitas olahraga ini sangat dibutuhkan karena tingginya antusiasme warga terhadap olahraga, serta keberadaan UMKM di sekitar lapangan yang menjadi pusat ekonomi strategis.
“Kita akan menampung semua aspirasi masyarakat, termasuk pembangunan lapangan sepak bola dan dukungan terhadap UMKM yang menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat,” ujar Rocky.
Rocky juga menyoroti bahwa buruknya infrastruktur, terutama jalan rusak dan kurangnya penerangan, berkontribusi pada meningkatnya kenakalan remaja, kriminalitas, serta kecelakaan lalu lintas di Pangkalpinang.
“Ke depan, kita akan terus mengutamakan aspirasi masyarakat agar segera terealisasi. Infrastruktur yang baik akan berdampak pada keamanan dan kenyamanan warga,” pungkasnya. (*)
