Pangkalpinang, OkeyBung.com – Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (DKP Babel) memainkan peran krusial dalam mendorong transformasi ekonomi masyarakat. Pernyataan ini disampaikan oleh Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Sugito, saat mengunjungi DKP pada Selasa (1/10/24).
Sugito menilai, setelah lebih dari satu bulan bertugas, ada tantangan besar yang harus dihadapi. Bangka Belitung merupakan provinsi kepulauan dengan lebih dari 500 pulau, terdiri dari 309 desa dan 82 kelurahan, yang berarti 78% adalah desa dan 22% kelurahan. Dari 47 kecamatan, 37 di antaranya adalah kecamatan pesisir, yang menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat bergantung pada perikanan tangkap.
Dalam strategi dan kebijakannya, Sugito menekankan fokus pada daerah pesisir.
“Saya memulai dari desa dan kecamatan karena masyarakat berada di sana. Dinas Kelautan dan Perikanan memiliki peran penting dalam mendorong transformasi ekonomi,” jelasnya kepada Kepala Dinas DKP Babel, Agus Suryadi, dan jajaran.
Salah satu kebijakan yang diterapkan adalah penggunaan 20% dari dana desa untuk memperkuat ketahanan pangan. Ketahanan pangan ini mencakup tidak hanya beras, tetapi juga produk nabati dan hewani, termasuk ikan.
“Dengan demikian, peran DKP sangat vital dalam mendukung ketahanan pangan dan mengatasi inflasi di sektor perikanan. Oleh karena itu, perikanan tangkap dan budidaya harus dikembangkan di masyarakat,” harapnya.
Kepala DKP Babel, Agus Suryadi, menyambut baik kunjungan Pj Gubernur Sugito. Ia berkomitmen untuk menindaklanjuti arahan yang diberikan dengan memaksimalkan program dan kegiatan di DKP.
“Saya sangat senang dengan kedatangan Pj Gubernur yang memberikan arahan kepada ASN di lingkungan DKP. Kami siap melaksanakan arahan tersebut,” tegasnya.












