SUNGAILIAT, OkeyBung.com – Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kabupaten Bangka, Teddy Sudarsono, menghadiri sekaligus mewakili Pj Bupati Bangka dalam acara Pelantikan Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bangka periode 2025–2028, Rabu (28/5/2025). Kegiatan ini digelar di Ballroom Hotel ST 12 Sungailiat.
Pelantikan tersebut merupakan tindak lanjut dari Konferensi Kabupaten (Konferkab) II PWI Bangka yang telah dilaksanakan pada 11 Desember 2024 lalu, di mana seluruh pengurus terpilih melalui proses demokratis.
Dalam sambutannya, Teddy Sudarsono menyampaikan ucapan selamat kepada para pengurus yang baru dilantik. Ia menegaskan bahwa amanah yang diemban bukanlah tugas ringan, namun dengan semangat gotong royong dan dedikasi, diyakini seluruh pengurus mampu menjalankan perannya dengan baik.
“Pemerintah Kabupaten Bangka berkomitmen mendukung dunia pers, tidak hanya secara moral tetapi juga dalam bentuk fasilitas dan pengembangan sarana penunjang bagi para jurnalis,” ujar Teddy.
Ia berharap, kepengurusan baru PWI Bangka dapat bersinergi dengan pemerintah daerah dan menjadi penyambung informasi yang akurat dan terpercaya bagi masyarakat, baik di tingkat lokal maupun nasional.
Sementara itu, Ketua PWI Provinsi Bangka Belitung, M. Faturrakhman, berpesan agar PWI Kabupaten Bangka terus aktif membangun kerja sama dengan Forkopimda, sektor swasta, serta berbagai pemangku kepentingan lainnya demi kemajuan profesi kewartawanan.
“Kami mendorong agar uji kompetensi wartawan digencarkan. Ini adalah program utama PWI dari pusat hingga daerah, yang tidak hanya bermanfaat bagi wartawan, tetapi juga memberikan rasa aman bagi narasumber dari berbagai kalangan,” tegas Faturrakhman.
Ketua PWI Kabupaten Bangka terpilih, Ardam, menyampaikan bahwa pihaknya akan segera menyusun program kerja bersama jajaran pengurus baru. Ada delapan program prioritas yang akan dijalankan sesuai dengan hasil Konferkab II.
“Delapan program itu antara lain rekrutmen anggota, literasi bahasa sesuai KBBI, pembentukan pers sekolah, pelatihan public speaking, peringatan Hari Pers Nasional (HPN), program PWI Goes to School, serta pembentukan wartawan bidang pertanian,” jelas Ardam.
