KENDARI, OkeyBung.com — Prestasi membanggakan kembali diraih oleh Universitas Bangka Belitung (UBB). Tim SAMUDRA dari Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Pertanian, Perikanan dan Kelautan (FPPK) UBB berhasil meraih Juara 1 dalam ajang Kompetisi Esai Ilmiah Nasional 2025 yang diselenggarakan oleh Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Halu Oleo (UHO), Kendari, Sulawesi Tenggara, pada 23 Oktober 2025.
Kompetisi bergengsi ini diikuti oleh 150 peserta dari 11 perguruan tinggi di Indonesia, dengan 20 tim dari 10 universitas terpilih melaju ke babak final untuk mempresentasikan karya ilmiah mereka secara langsung di UHO.
Tahun ini, lomba mengusung tema “Ketahanan Ekonomi Masyarakat, Pengelolaan Sumber Daya Perairan Berkelanjutan, dan Budidaya Perairan.”
Tim SAMUDRA UBB berhasil menjadi yang terbaik dalam kategori Budidaya Perairan melalui karya berjudul “SAMUDRA (Sistem Alat Monitoring dan Ultrasound Deterrent Rumput Laut)” — sebuah inovasi berbasis Internet of Things (IoT) yang mampu memantau kualitas air secara real-time serta mengusir biota pengganggu menggunakan gelombang ultrasound.
Tim ini terdiri dari empat mahasiswa Ilmu Kelautan, yakni Rully (ketua tim), Royansyah, Aldy Safutra, dan Qatrin Audyna, dengan dosen pembimbing La Ode Wahidin, S.Pi., M.Si.
“Keberhasilan Tim SAMUDRA menjadi bukti bahwa semangat inovasi dan kolaborasi mahasiswa UBB terus berkembang. FPPK telah berusaha untuk mendorong inovasi mahasiswa di semua Program Studi dalam rangka meningkatkan Indikator Kinerja Utama (IKU) Fakultas. Alhamdulillah, kesempatan kali ini ditunjukkan oleh Program Studi Ilmu Kelautan. Kami terus mendorong mahasiswa untuk aktif mengikuti lomba-lomba di tingkat nasional maupun internasional,” ujar Dekan Fakultas Pertanian, Perikanan dan Kelautan UBB, Riwan Kusmiadi, STP., M.Si.
Apresiasi juga datang dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (DKP Babel). Kepala Bidang Pengembangan Usaha Budidaya dan Pengelolaan Hasil Perikanan, Dr. Arief Febrianto, S.Pi., M.Si., menilai bahwa inovasi ini sejalan dengan arah pengembangan sektor perikanan di Bangka Belitung dan memiliki potensi nasional.
“Inovasi SAMUDRA sangat relevan dengan kondisi lapangan. Teknologi seperti ini dapat membantu petani rumput laut meningkatkan produktivitas secara berkelanjutan, dan kami sangat mendukung pengembangan riset mahasiswa UBB. Inovasi ini juga dapat menjadi salah satu kontribusi Bangka Belitung dalam mendorong terwujudnya ekonomi biru nasional,” ungkapnya.
Prestasi ini semakin memperkuat komitmen UBB dalam menumbuhkan budaya riset dan inovasi di kalangan mahasiswa, khususnya pada bidang kelautan dan perikanan yang menjadi potensi unggulan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Sebagai salah satu universitas negeri di wilayah pesisir timur Sumatera, Universitas Bangka Belitung (UBB) terus mendorong pengembangan riset terapan berbasis kelautan dan lingkungan. Melalui kolaborasi antara dosen, mahasiswa, dan mitra eksternal, UBB berkomitmen melahirkan inovasi yang berdampak nyata bagi masyarakat pesisir dan mendukung agenda nasional menuju ekonomi biru berkelanjutan. (Humas)













