Bangka Tengah

Tingkatkan Kekebalan Anak, Pemkab Bateng Dorong Imunisasi Dasar Lengkap

×

Tingkatkan Kekebalan Anak, Pemkab Bateng Dorong Imunisasi Dasar Lengkap

Sebarkan artikel ini

KOBA, OkeyBung.com Dalam upaya meningkatkan angka partisipasi cakupan Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) sebagai langkah antisipasi penularan penyakit di Kabupaten Bangka Tengah, Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Pemkab Bateng) melalui Dinas Kesehatan menggelar kegiatan Sosialisasi Penguatan Imunisasi Rutin (Germas) di Gedung Serba Guna Kabupaten Bangka Tengah, Jumat (13/12/2024).

Kegiatan tersebut mengundang seluruh kepala desa/lurah, tokoh masyarakat, tim penggerak PKK, serta kader posyandu dari berbagai desa/kelurahan di Bangka Tengah. Selain itu, hadir pula Direktur Pengelolaan Imunisasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dr. Prima Yosephine Berliana Yumiur Hutapea, M.K.M., serta Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dr. H. Andri Nurtito, M.A.R.S., yang mewakili Pj. Gubernur Kep. Babel.

Wakil Bupati Bangka Tengah, Era Susanto, membuka sekaligus meresmikan acara sosialisasi ini. Dalam sambutannya, Era menyampaikan bahwa sosialisasi ini merupakan wujud komitmen pemerintah dalam mencegah dan mengendalikan penyakit.

“Imunisasi adalah upaya bersama untuk meningkatkan kekebalan terhadap penyakit. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar memberikan Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) kepada anak-anak,” ujar Era.

Menurutnya, capaian IDL di Bangka Tengah saat ini baru mencapai 62,2% dari target 95% untuk jumlah 3.093 bayi. Artinya, baru 1.923 bayi yang telah diimunisasi.

“Jika dibiarkan, kita khawatir akan terjadi kejadian luar biasa penyakit menular yang seharusnya bisa diantisipasi melalui imunisasi,” tegasnya.

Era berharap, melalui sosialisasi ini, semua pihak dapat berkolaborasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya imunisasi demi melahirkan generasi yang sehat dan kuat.

Direktur Pengelolaan Imunisasi Kemenkes RI, dr. Prima Yosephine Berliana Yumiur Hutapea, juga menekankan pentingnya peran semua pihak dalam menyadarkan para orang tua tentang kewajiban memberikan imunisasi kepada anak-anak mereka.

“Imunisasi adalah salah satu hak dasar manusia. Kita harus bersama-sama menyadarkan orang tua agar memberikan imunisasi kepada anak-anaknya,” tutur dr. Prima.

Ia mengungkapkan bahwa Indonesia dalam dua tahun terakhir mengalami Kejadian Luar Biasa (KLB) polio di berbagai wilayah, mulai dari Aceh hingga Papua, yang mencerminkan tingginya tingkat transmisi penyakit ini.

“Jika kondisi ini dibiarkan, masa depan generasi bangsa bisa terancam. Karena itu, diperlukan kolaborasi kuat antara pemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan imunitas anak,” tegasnya.

Kepala Dinas Kesehatan Bateng, Zaitun, berharap kegiatan ini mampu meningkatkan capaian IDL dan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya imunisasi.

“Kami berharap sosialisasi ini dapat mengedukasi masyarakat tentang pentingnya imunisasi sebagai langkah pencegahan dini terhadap kejadian luar biasa penyakit menular,” ujar Zaitun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *