PANGKALPINANG, OkeyBung.com – Seorang pasien warga Kota Pangkalpinang meninggal dunia dalam kondisi kritis di Rumah Sakit Siloam, Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah, pada Selasa (12/2/2025).
Keluarga korban menduga kematian tersebut terjadi akibat lambatnya penanganan oleh pihak rumah sakit.
Sebuah video yang merekam kejadian ini viral di media sosial TikTok setelah diunggah oleh akun Yuni TikTok pada Senin (11/2/2025). Video tersebut telah ditonton lebih dari 3 juta kali dan memperlihatkan kekecewaan keluarga korban terhadap pelayanan RS Siloam.
Tim wartawan mendatangi kediaman keluarga korban di Pangkalpinang untuk meminta tanggapan mereka terkait pelayanan BPJS di rumah sakit tersebut.
Yuni, salah satu anggota keluarga korban, mengungkapkan kekecewaannya terhadap pelayanan yang diberikan oleh RS Siloam.
“Kami sangat kecewa dengan pelayanan RS Siloam terhadap ibu kami. Padahal, kami selalu membayar iuran BPJS dengan lancar tanpa tunggakan setiap bulan,” ujarnya.
Tini, anak dari pasien yang meninggal, juga menyampaikan hal serupa. Ia mengatakan bahwa ibunya dalam kondisi darurat, namun perawat jaga tidak segera memberikan tindakan medis.
“Saat kami meminta pemindahan ibu ke ruang ICU, perawat mengatakan ruangan penuh. Padahal, ibu sudah lama dalam kondisi kritis. Sampai akhirnya ibu meninggal tanpa mendapatkan perawatan yang layak,” ungkapnya.
Tini menambahkan bahwa ada perbedaan perlakuan antara pasien umum dan pasien BPJS.
“Suster jaga bilang, kalau prabayar ada ruangan, tetapi kalau BPJS ada ketentuannya. Setelah mendengar itu, ibu saya semakin drop,” katanya.
Sementara itu, Yohan, Humas RS Siloam, belum dapat ditemui langsung oleh wartawan. Ia hanya memberikan klarifikasi melalui pesan WhatsApp.
“Saya masih meting dengan management dan teman2 yang bertugas menangani pasien tersebut untuk mendapatkan cerita kejadian secara menyeluruh, nanti bila sudah update nya akan update secepatnya,” kata Yohan.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak RS Siloam belum memberikan pernyataan lebih lanjut terkait dugaan pelayanan yang kurang memuaskan terhadap pasien tersebut.
