Bangka Tengah

Wabup Efrianda Apresiasi Festival Menuang, Dorong Kreativitas Generasi Muda

×

Wabup Efrianda Apresiasi Festival Menuang, Dorong Kreativitas Generasi Muda

Sebarkan artikel ini

NAMANG, OkeyBung.com Wakil Bupati Bangka Tengah, Efrianda, menghadiri Festival Menuang yang digelar di Desa Baskara Bakti, Kecamatan Namang, Sabtu (06/09/2025). Kegiatan ini diawali jalan sehat dari Lapangan Bola Dusun Tanah Merah dan berakhir di Pantai Menuang, Dusun Kedimpel.

Meski cuaca kurang bersahabat, antusiasme masyarakat tetap tinggi mengikuti seluruh rangkaian acara. Setibanya di Pantai Menuang, Wabup bersama Kapolres Bangka Tengah disambut meriah dengan alunan musik dambus dan tarian sambut dari mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung. Efrianda bahkan turut menari, menambah semarak suasana.

Efrianda memberikan apresiasi kepada seluruh panitia dan komunitas yang telah menyelenggarakan Festival Menuang. Menurutnya, kegiatan ini menjadi wujud semangat gotong royong dan kreativitas generasi muda Desa Baskara Bakti.

“Saya sangat mengapresiasi panitia yang luar biasa. Festival Menuang ini kegiatan yang hebat. Anak-anak muda Baskara Bakti telah mempersiapkan acara dengan baik, sehingga kita bisa berkumpul di sini dalam suasana riang gembira. Ini wujud rasa syukur kita, dan saya mengajak generasi muda untuk terus mengisi kemerdekaan dengan hal-hal positif,” ujarnya.

Lebih lanjut, Efrianda menegaskan Pemkab Bangka Tengah siap mendukung pengembangan kawasan Pantai Menuang.

“Kami dari Pemkab Bangka Tengah akan berupaya memberikan dukungan semaksimal mungkin. Tadi kami sudah melihat langsung lokasi dan kondisi pantai, semoga nantinya bisa dilakukan intervensi dan pengembangan lebih lanjut,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Festival Menuang, Asmawati, menjelaskan kegiatan ini merupakan gelaran perdana yang diinisiasi Komunitas Peduli Kampung Desa Baskara Bakti.

“Alhamdulillah, ini acara perdana kami dengan dukungan beberapa sponsor. Pantai Menuang memiliki tiga destinasi yang bisa dinikmati masyarakat, yakni hamparan mangrove hasil kolaborasi dengan PT Timah, hutan cemara laut yang ditanami para nelayan, dan danau. Mudah-mudahan ini bisa menjadi potensi wisata ke depan sekaligus mendorong pertumbuhan UMKM di desa kami,” ucap Asmawati.

Ia menambahkan, seluruh anggota komunitas bekerja tanpa pamrih, hanya berbekal semangat membangun desa.

“Kami tidak punya niat apa-apa, hanya ingin membangun. Saya sangat mengapresiasi anggota komunitas yang luar biasa, bekerja tanpa upah dan penuh dedikasi. Insyaallah, buah dari kelelahan ini akan membawa kemajuan untuk Baskara Bakti. Inilah Pantai Menuang, dengan segala keterbatasannya saat ini. Semoga ke depan bisa terus dikembangkan menjadi wisata kebanggaan masyarakat Baskara Bakti, Bangka Tengah, dan Bangka Belitung,” tuturnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *