PANGKALPINANG, OkeyBung.com – Warga Teluk Uber, Kecamatan Sungailiat, menemui Ketua DPRD Babel, Didit Srigusjaya, serta anggota DPRD Babel Dapil Bangka, Himmah Olvia, Jumat (01/11/2024).
Mereka yang tergabung dalam Forum Masyarakat Peduli Nelayan (FMPN), menyampaikan penolakan terhadap rencana penambangan pasir kuarsa oleh PT Berkah Bermuda Energi (BBE) di perairan laut setempat.
Ketua FMPN, Suhendra (Abun), menyatakan bahwa sosialisasi penambangan telah dilakukan sejak Februari 2024, namun sebagian warga menolak karena khawatir akan dampak lingkungan terhadap area tangkapan nelayan.
“Pada Rabu, 30 Oktober 2024, warga yang menolak penambangan pasir kuarsa diajak survei bersama untuk menentukan titik koordinat zona penambangan. Namun, tidak ada warga yang hadir karena sejak awal mereka tidak setuju dan enggan menandatangani berita acara survei,” ungkap Abun.
Menanggapi hal ini, Didit berjanji akan mengadakan pertemuan lanjutan melalui Komisi III, melibatkan masyarakat, perusahaan, dan Dinas Lingkungan Hidup.
Ia menegaskan, perusahaan tidak bisa beroperasi tanpa izin AMDAL yang saat ini masih dalam proses penyusunan.