PANGKALPINANG, OkeyBung.com – Ketua Sementara DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Didit Srigusjaya, menanggapi polemik rencana penambangan PT Timah Tbk di Desa Batu Beriga, Kecamatan Lubuk Besar, Bangka Tengah, yang menuai protes dari warga.
Didit mengomentari tuduhan Ketua Ikatan Karyawan Timah (IKT), Riki Febriansyah, yang menuding anggota Pansus Penambangan Beriga tidak berpijak pada aturan, termasuk Perda Zonasi.
Menurut Didit, DPRD tetap mendukung eksistensi PT Timah karena kontribusinya bagi perekonomian daerah, namun juga wajib mendengar suara warga yang menolak penambangan.
“Warga Beriga, yang sebagian besar nelayan, khawatir penambangan akan merusak ekosistem laut. Aspirasi mereka harus didengar,” ujar Didit, Minggu (20/10/2024).
DPRD merespons keluhan warga dengan membentuk panitia khusus (pansus) untuk mencari solusi terbaik. Didit menegaskan bahwa pansus dibentuk bukan untuk mengadu domba masyarakat dan perusahaan, melainkan untuk mencapai win-win solution.
Ia mengusulkan opsi penambangan di kawasan eks kobatin yang potensinya lebih besar dan mendapat dukungan masyarakat.
Didit juga menyoroti pentingnya transparansi dalam proses AMDAL, menekankan bahwa pihaknya akan memastikan aturan terpenuhi. Ada perbedaan pandangan antara masyarakat dan PT Timah terkait keterlibatan warga dalam penyusunan AMDAL, yang akan diselidiki lebih lanjut oleh pansus.
Mengakhiri pernyataannya, Didit berharap semua pihak menjaga kondusivitas dan mempercayakan penyelesaian masalah ini kepada pansus.
“Kami berkomitmen mencari solusi terbaik demi kepentingan bersama,” tutupnya.
