PANGKALPINANG, OkeyBung.com – Dugaan lambatnya penanganan pasien BPJS di Rumah Sakit (RS) Siloam, Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah, terus menuai kecaman. Insiden tragis yang berujung pada kematian pasien ini memicu kemarahan publik dan menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Tak hanya masyarakat, kasus ini juga mendapat komentar dari anggota DPRD Bangka Belitung, Me Hoa. Dalam komentarnya di unggahan TikTok @Tini, yang telah ditonton lebih dari 10 juta kali, Me Hoa menegaskan bahwa jika keluarga memiliki bukti dan saksi, bisa dituntut.
“Jika keluarga punya data: bukti dan saksi yang jelas, bisa di tuntut dan kita lihat sampai peradilan,” tulisnya dalam komentar unggahan TikTok @Tini.
Tak hanya itu, Me Hoa juga menyebutkan adanya kekurangan dalam sistem pelayanan BPJS di RS Siloam Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
“Dari dulu-dulu memang selalu ada kekurangan ruang ICU, dokter spesialis dan ada satu dua item masalah tentang sistem pelayanan BPJS Kesehatan di rumah sakit swasta ini (Siloam),” tambahnya.
Me Hoa berharap dr. Yuven, selaku perwakilan RS Siloam Bangka, segera memberikan klarifikasi masalah ini dengan jelas.
Ia juga mengaku baru mengetahui kabar tersebut dari sepupunya pada pukul 15.48 WIB, tetapi saat itu Me Hoa tidak pegang Hp. Namun, saat ia mencoba mengonfirmasi lebih lanjut, pasien sudah dinyatakan meninggal dunia.
Dalam komentarnya, Me Hoa menegaskan akan terus memantau perkembangan kasus ini dan meminta pihak berwenang turun tangan.
“Minta @bpjskesehatan, Kadinkes Babel, Ombusman, dan pengawasan terkait juga turun untuk investigasi data bukti dan saksi. Demian dulu tanggapan Me Hoa kurang lebih. Mohon maaf jika ada salah,” tulisnya menutup komentar.
Namun, meskipun telah dikonfirmasi ulang, anggota DPRD Babel, Me Hoa, belum memberikan tanggapan. Pesan yang dikirim media OkeyBung.com tak kunjung mendapat respons.
Kasus ini menuai banyak reaksi dari warganet, yang mendesak agar kasus ini benar-benar diusut tuntas.
“Ya tolong bantu, Bu Me Hoa,” tulis akun @Tini, yang merupakan anak pasien dan pengunggah video viral yang mengungkap dugaan kelalaian RS Siloam.
“@mehoabangka tolong ditindaklanjuti, Bu,” desak akun @dedekkamuu.
“RS Siloam memang tidak ada prikemanusiaan, laporkan, saya sangat mendukungnya,” tulis akun @Luzia More.
“Pasti karena pakai BPJS makanya gak ada ruangan,” sindir akun @Rommy Gunz, disertai emoji tertawa.
“Nakesnya mendadak sibuk semua,” tulis akun @#Bunda Rita@123.
Namun, di tengah kritikan, ada juga warganet yang mencoba meluruskan bahwa tidak semua cabang RS Siloam bermasalah.
“Ga semua RS Siloam kak, di Bekasi sini baik aja,” tulis akun @Misskaripap24.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Rumah Sakit Siloam Bangka Belitung belum memberikan pernyataan resmi terkait dugaan kelalaian ini. (Tama)
