PANGKALPINANG, OkeyBung.com – PT Timah menegaskan komitmennya dalam mendukung sektor pendidikan dengan menyediakan kesempatan magang bagi mahasiswa. Melalui program magang ini, PT Timah bertujuan membantu mahasiswa mengembangkan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri serta memberikan pengalaman lapangan yang praktis guna mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.
Mahasiswa magang di PT Timah dilibatkan dalam berbagai kegiatan perusahaan, mulai dari operasional, manajemen, hingga aspek lingkungan. Keterlibatan ini memberikan mereka wawasan yang lebih luas mengenai proses bisnis perusahaan, termasuk tanggung jawab sosial dan lingkungan yang diemban.
Dua mahasiswa dari Universitas Bangka Belitung (UBB), yakni Fathonah Aurora dan Azzura Puti Faradiba dari jurusan Agribisnis, membagikan pengalaman magang mereka di Divisi CSR PT Timah, yang berlangsung dari 10 Juli hingga 31 Oktober 2024. Selama magang, mereka mendalami Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) serta Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM).
Dalam program magang ini, keduanya berperan dalam mendukung program CSR perusahaan, seperti agroforestri di lahan bekas tambang yang digunakan untuk budidaya tanaman produktif dan ikan air tawar, serta pemberdayaan petani lokal. Program ini bertujuan menciptakan lahan produktif, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta menjaga kelestarian lingkungan di wilayah Bangka Belitung.
Mahasiswa magang tersebut juga terlibat dalam pemantauan terhadap UMKM mitra binaan PT Timah, kegiatan di Tins Gallery, serta program PPM lainnya seperti Sekolah Enterpreneur Difabel, Budidaya Ikan Air Tawar, Oto Sehat, Budidaya dan Penanaman Mangrove, serta diskusi terkait strategi pemasaran dan pengelolaan lahan pertanian.
PT Timah juga melaksanakan berbagai program lainnya, seperti Pemali Boarding School, Pelestarian Masyarakat Adat, Fishing Ground, Atraktor Cumi, Coral Garden, Budidaya Garam, dan Inovasi Nanas Badau Belitung.
Dalam menjalankan kegiatan ini, PT Timah berkolaborasi dengan pemerintah mulai dari tingkat daerah hingga pusat, termasuk Kementerian BUMN dan Kementerian Lingkungan Hidup, untuk perencanaan pemanfaatan lahan bekas tambang serta pelatihan UMKM.
“Kami mendapat banyak wawasan terkait pengelolaan program pertanian dan lingkungan yang berkelanjutan di PT Timah,” ungkap Fathonah.
Ia menambahkan bahwa PT Timah juga memberikan wawasan dalam penerapan agribisnis dalam CSR, yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat lokal serta penciptaan lapangan kerja.
Azzura menambahkan, program magang ini tidak hanya memberikan ilmu tetapi juga pengalaman yang berharga bagi mahasiswa agribisnis.
“Kami belajar bahwa inovasi dan keberlanjutan menjadi kunci dalam mengubah tantangan menjadi peluang di berbagai sektor seperti pertanian, perikanan, kelautan, pariwisata, dan pertambangan,” katanya.
Program magang ini diharapkan dapat membangun kolaborasi antara generasi muda yang aktif dan inovatif dengan dunia pendidikan serta sektor pertambangan yang berwawasan lingkungan, guna memperkuat Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan, serta berkontribusi bagi kesejahteraan dan pembangunan masyarakat melalui PT Timah.