KOBA, OkeyBung.com – Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Pemkab Bateng) memaparkan praktik terbaik dalam penanganan kasus stunting pada sesi penilaian akhir empat kandidat Audit Kasus Stunting Indonesia untuk program AKSI PASTI Seri IV Tahun 2024. Acara ini diselenggarakan secara daring bersama Direktorat Bina Keluarga Balita dan Anak, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Republik Indonesia, yang berpusat di ruang rapat Kantor Bupati Bangka Tengah pada Rabu (6/11/2024).
Kegiatan ini dihadiri oleh Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka Tengah Ahmad Syarifullah Nizam, Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Tamimi, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Kabupaten Bangka Tengah Dede Lina Lindayanti, serta Tim Audit Kasus Stunting (AKS) dan Satuan Tugas (Satgas) terkait.
Keempat kandidat AKSI PASTI Seri IV Tahun 2024 yang telah lolos seleksi awal kini menjalani penilaian akhir untuk menentukan dua kabupaten/kota yang akan menyampaikan praktik terbaik mereka di ajang tersebut. Proses ini dilaksanakan sesuai dengan surat BKKBN tanggal 1 November 2024.
Empat kandidat yang berpartisipasi adalah Kabupaten Bener Meriah (Provinsi Aceh), Kabupaten Nias Selatan (Provinsi Sumatera Utara), Kabupaten Bangka Tengah (Provinsi Kepulauan Bangka Belitung), dan Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (Provinsi Sumatera Selatan).
Dalam penilaian ini, setiap kabupaten/kota diberikan alokasi waktu 20 menit untuk mempresentasikan satu kasus dari kelompok sasaran yang dipilih.
“Pelaksanaan audit kasus stunting kita di Bangka Tengah sudah mengikuti alur 5 PASTI BKKBN untuk percepatan penurunan stunting. Kemarin setelah diseleksi oleh tim BKKBN pusat, Bangka Tengah menjadi kandidat yang terpilih. Hanya ada 4 kabupaten se-Indonesia yang terpilih, jadi pada kesempatan ini kami dari 4 kabupaten yang terpilih memberikan paparan terkait pelaksanaan yang sudah dilakukan Bangka Tengah,” jelas Dede Lina Lindayanti selaku Kepala DPPKBPPPA Bangka Tengah.
Dirinya berharap setelah penilaian akhir AKSI PASTI seri IV tahun 2024 ini, Kabupaten Bangka Tengah dapat meraih peringkat terbaik.
“Semoga Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah meraih peringkat terbaik, kita akan terus berupaya sebaik mungkin mewujudkan Kabupaten Bangka Tengah yang rendah stunting, dan kita harapkan tidak ada kasus stunting yang baru,” harapnya.