Ferdy Hermawan, S.H: Pengangkatan Kakak Iparnya Jadi Plt Sekda Pangkalpinang Diduga Ada Kepentingan Pilwako 2024

Praktisi Hukum Ferdy Hermawan SH. (Foto: Istimewa).

Pangkalpinang, Okey Bung – Kabar mengejutkan Publik Pangkalpinang khususnya dan Bangka Belitung pada umumnya, disaat akan dimulainya perhelatan akbar tahun politik yang tidak lama lagi akan digelar tepatnya ditahun 2024.

Bacaan Lainnya

Riuhnya pembicaraan dimana-mana, seantaro Pangkalpinang, baik di perkantoran, warung kopi dan bahkan dikelas akar rumputpun banyak membahas viralnya tentang pencopotan Sekda Pangkalpinang yang di jabat Radmida Dawam.

Secara kondisi psikologis sang Sekda yang dicopot tersebut berasa kaget dan tanpa persiapan bahwa dirinya akan digantikan sebagai Sekda Kota Beribu Senyuman ini, seperti diungkapkannya saat dibincangi beberapa media massa.

Walikota Pangkalpinang Maulan Aklil setelah mencopot Sekda Radmida Dawam, segera melantik kerabatnya sendri yaitu kakak iparnya sebagai Plt Sekda Pangkalpinang Mie Go, ST. Msi yang notabene kakak iparnya masih depinitif menjabat sebagai kepala PUPR Pangkalpinang.

Sementara itu, Praktisi Hukum Kota Pangkalpinang, Ferdy Hermawan, S.H. turut mengomentari terkait pengangkatan Plt Sekda Pangkalpinang.

Ia mengatakan, dalam Negara Demokrasi, kekuasan pemerintahan di peroleh dari rakyat amanah rakyat dan untuk mendapatkan kepercayaan rakyat tersebut dilakukan melalui demokrasi langsung dipilih oleh rakyat, one man one vote.

“Jadi moralitas kekuasaan yang benar berdasarkan logika dan fakta tersebut di atas, satu-satu nya cara guna mempertahankan kekuasan itu adalah dengan melaksanakan tanggung jawab secara benar,” katanya.

“Bukan sebaliknya dengan cara yang mengedepan kan syahwat politik terhadap kekuasaan (anti demokrasi) yaitu, main pukul, main potong, main pecat dan lain-lain. Seperti di praktekan dalam sejarah Rezim -rezim otoriter yang pernah ada di dunia ini,” ujarnya.

Ferdy Hermawan menduga semacam ada indikasi phisikologi kekuasaan ketakutan di atas ambang kewajaran, hinggap dalam subjektivitas kejiwaan dari subjek yang memegang kekuasaan pemerintahan.

Dirinya  menghimbau kepala masyarakat Pangkalpinang untuk tahun -tahun politik selanjutnya, agar masyarakat lebih pintar menilai dan memilih calon pemimpinnya untuk lima tahun ke depan dan jangan sampai salah pilih.

Diakhir wawancara dengan Sang Lawyer ini, ia katakan, pilihan pada sosok pejabat pengganti Sekda tersebut beraroma nepostizem.

“Bisa jadi ini ada hubungan kait dengan kepentingan pertarungan politik Pilwako 2024. wallahu a’lam,” tuturnya.

Walikota Pangkalpinang saat dikonfirmasi, Jumat malam (13/01/2023) sekira pukul 20:55 WIB, lewat pesan WhatsApp, ia tidak menanggapi pesan yang disampaikan wartawan.

Senada dengan Plt Sekda Pangkalpinang terpilih Mie Go, ST. Msi saat dikonfirmasi pada malam yang sama sekira pukul 20:32 WIB, ia lebih memilih bungkam.

Sementara Wakil Ketua DPRD Pangkalpinang dari Partai Gerindra Bangun Jaya, SH saat dikonfirmasi pada malam yang sama juga, sekira pukul 20:48 WIB, ia belum menanggapi pesan yang disampaikan media ini.

Sampai berita ini diterbitkan Walikota Pangkalpinang, Plt Sekda Pangkalpinang dan Wakil Ketua DPRD Pangkalpinang Bangun Jaya, SH belum menanggapi pesan yang di sampaikan. Media ini akan selalu upaya konfirmasi ke semua pihak. (Tama).

Pos terkait

banner 970x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *