Uncategorized

Pj Gubernur Diharapkan Segera Rombak Kepengurusan BAZNAS Babel

486
×

Pj Gubernur Diharapkan Segera Rombak Kepengurusan BAZNAS Babel

Sebarkan artikel ini

Mantan birokrat di Pemprov Kepulauan Bangka Belitung, Huzarni Rani.

Pangkalpinang, Okey Bung – Sudah bertahun tahun Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi Bangka Belitung gajinya dipotong sebesar 2,5% dari gaji kotor, termasuk ASN non muslim dengan dasar Surat Edaran Gubernur Babel Erzaldi Rosman Djohan.

Akhir-akhir ini begitu Erzaldi Rosman Djohan lengser sejak awal Mei 2022 mulai muncul suara keberatan dari para ASN karena potongan zakat diambil dari gaji kotor bukan gaji bersih setelah dipotong pinjaman konsumtif yang mayoritas ASN Provinsi Babel pinjaman utang di bank.

Sementara itu Mantan birokrat di Pemprov Kepulauan Bangka Belitung, Huzarni Rani mengatakan, pemotongan zakat profesi dengan dasar Surat Edaran (SE) gubernur sangat lemah dasar hukumnya dan sangat membebani para ASN.

“Karena kalau dilihat dari gaji bersih yang dibawa pulang kerumah maka mereka belum memenuhi syarat untuk mengeluarkan zakat karena hukumnya tidak kewajiban berzakat bagi yang berhutang,” katanya.

Huzarni Rani menjelaskan, keresahan ASN Pemprov Babel atas pemotongan zakat terhadap lima ribuan ASN Prov. Babel oleh Badan Amil Zakat Nasional Provinsi Babel yang jumlah cukup besar per bulan.

“Sedangkan para ASN Babel merasa was-was tentang tidak transparansi dalam penyaluran dana yang dikumpulkan dari potongan gaji kotor ASN,” ujarnya.

Dalam penyalurannya tidak jelas apakah tepat sasaran dan sesuai dengan Tupoksi BAZNAS Babel.

“Dengan adanya keresahan para ASN Babel atas potongan zakat profesi sebesar 2,5% sudah saatnya Pj Gubernur BaBel Ridwan Jamaluddin mencabut Surat edaran tersebut ,karena melanggar prinsip dasar tentang zakat, itu berlaku untuk muslim harus dikeluarkan dengan ikhlas tanpa paksaan,” tuturnya.

Dikonfirmasi Pj. Gubernur Babel Ridwan Jamaluddin, Rabu pagi (18/01/23) tanpa tanggapan.

M. Arif Maggu ketua BAZNAS Provinsi Bangka Belitung dikonfirmasi, Rabu pagi (18/01/23) tidak memberikan tanggapan apapun, hanya membaca pesan yang di sampaikan.

Hingga beritaa diterbitkan belum ada jawaban atas konfirmasi yang di layangkan dan upaya konfirmasi tetap dilakukan kepada para pihak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!