Foto: kawasan HP Sambung Giri yang telah dirusak oleh tambang ilegal.
Bangka, Okeybung.com – Kawasan Hutan Produksi (HP) Sambung Giri kembali dirusak para penambang timah yang diduga ilegal.
Dari pantauan tim media terlihat jelas para pekerja pencari bijih timah yang mengunakan alat berat Excavator, mesin dan cangkul mereka merusak kawan tersebut.
Banyak pohon-pohon terlihat sudah mati, rusak dan hilang ditelan bumi, diduga semuanya itu ulah dari para tambang timah tersebut, kondisi pohon-pohon di kawasan HP tersebut sangat memprihatinkan dan hampir tidak ada lagi terlihat pohon yang besar, subur dan berhijau.
Meski sudah beberapa kali diberi peringatan, tetapi kawasan tersebut tetap saja dihajar para penambang timah diduga ilegal yang membandel.
Alex KPH Sigambir Kotawaringin saat dikonfimasi lewat pesan WhatsApp, terkait pengrusakan kawasan HP tersebut, ia mengatakan kami sudah berulangkali patroli kesana dan kami juga sudah memberikan surat peringatan.
“Nanti konfirmasi dengan pak Yudi Kasi Perlindungan untuk informasi lebih lanjut,” jawabnya, Senin (06/02/2023).
Sementara itu, Yudi Kasi Perlindungan saat dikonfimasi lewat pesan WhatsApp, ia mengucapkan Alhamdulillah terimakasih atas perhatian dan kepeduliannya dengan Bukit Sambung Giri. Kondisi bukit Sambung Giri sekarang tampak gundul akibat aktivitas tambang timah ilegal diatas hingga kaki bukitnya.
“Kami dari Perlindungan Kawasan Hutan KPHP Sigambir Kota Waringin terus melakukan upaya pencegahan dan peringatan keras kepada pelaku, tentunya sesuai dengan kewenangan kami di KPH, patroli rutin kami tetap laksanakan,” katanya.
Ia menambahkan, kemarin terakhir tanggal 25 Januari 2023, sekaligus kami patroli Tanaman mete dikaki bukit Sambung Giri yang sudah tertanam kurang lebih 10 hektar kerjasama dengan BPDASHL dan masyarakat Desa Jurung, yang merupakan program rehabilitasi kawasan hutan untuk memperbaiki kerusakan yang ada.
Foto: KPH saat melakukan patroli sekaligus menanam mete dikaki bukit Sambung Giri.
“Namun ironisnya tanaman mete di areal bekas tambang itu digali dan ditambang terus dan terus oleh oknum masyarakat. Insya Allah kami akan segera turun langsung ke lokasi ini. Saya atur jadwal dengan tim dulu, Insya Allah secepatnya sehari dua hari ini,” tuturnya.