MERAWANG, OkeyBung.com – Kepolisian Sektor (Polsek) Merawang menindaklanjuti aktivitas mencurigakan dari salah satu akun media sosial yang terafiliasi dengan kelompok geng motor di wilayah hukumnya.
Langkah ini diambil setelah Kapolres Bangka memerintahkan Unit Reskrim Polsek Merawang untuk melakukan penelusuran terhadap akun-akun media sosial milik anggota geng motor yang masih aktif.
Salah satu akun Instagram yang menjadi perhatian adalah @WARUNGDEPANBABEH, yang diketahui dimiliki oleh seorang warga Desa Jurung, Kecamatan Merawang, dan diduga merupakan anggota geng motor.
Pada Sabtu, 19 April 2025 sekitar pukul 12.00 WIB, tim dari Polsek Merawang melakukan penelusuran terhadap akun tersebut. Hasilnya, polisi berhasil mengidentifikasi satu kelompok geng motor yang mulai kembali aktif.
Dari penggeledahan yang dilakukan, petugas menemukan satu bilah parang panjang yang dimiliki oleh salah satu anggota geng.
Menindaklanjuti temuan tersebut, personel Reskrim bersama Bhabinkamtibmas Polsek Merawang langsung melakukan pendalaman dan berhasil mengamankan sejumlah anggota geng motor tersebut.
Para anggota geng motor yang diamankan kemudian menandatangani surat pernyataan hitam di atas putih, disaksikan oleh masing-masing orang tua. Isi pernyataan tersebut antara lain:
1. Muhammad Fikri alias Fikri bin Muniri, selaku admin akun Instagram @WARUNGDEPANBABEH, akan menghapus akun tersebut.
2. Tidak akan terlibat dalam kegiatan geng motor apa pun.
3. Tidak akan menerima atau terlibat dalam ajakan tawuran maupun perang sarung.
4. Tidak akan mengikuti akun media sosial milik geng motor atau menjadi pengikutnya.
5. Apabila melanggar pernyataan tersebut, maka surat pernyataan dianggap batal dan pelanggar bersedia diproses sesuai hukum yang berlaku di Republik Indonesia.
Kapolsek Merawang, Iptu Syafruddin, S.Psi., menegaskan komitmennya dalam menjaga keamanan wilayah hukum Polsek Merawang dari segala bentuk aktivitas geng motor.
“Kami akan terus meningkatkan kualitas keamanan di wilayah hukum Polsek Merawang. Zero aktivitas geng motor ataupun tawuran adalah komitmen kami,” ujarnya pada Senin (21/4/2025). (**)
