SUNGAILIAT, OkeyBung.com – Tim Berbasis Riset dan Teknologi Aplikasi (BESTARI) Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung (Polman Babel) melakukan kunjungan ke kantor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bangka, Senin (10/11/2025).
Kunjungan tersebut dihadiri oleh sejumlah dosen Polman Babel, di antaranya Firdaus, M.Kom., Muhammad Iqbal, M.Eng., Ilham Nur Dimas Yahya, M.T., Mildazani, M.Ak., Laras Niti Mulyani, M.T.I., serta PLP Rifki Pramulia Adha, S.TP., dan Furqon, A.Md.T.
Dalam pertemuan itu, tim dosen Polman Babel disambut langsung oleh jajaran pegawai Disparbud Bangka. Pertemuan ini menjadi langkah awal kolaborasi antara dunia akademisi vokasi dan pemerintah daerah dalam memperkuat potensi pariwisata lokal melalui pendekatan riset dan teknologi.
Ketua Tim BESTARI, Firdaus, M.Kom., saat ditemui di kantornya Selasa (11/11/2025), menjelaskan bahwa pihaknya tengah menyiapkan program bertajuk Eco Tourism Smart Hub, sebuah inisiatif berbasis teknologi digital untuk mendorong transformasi desa wisata di Bangka Belitung yang menjadi wadah digital yang menghubungkan potensi wisata, produk UMKM, dan layanan masyarakat desa wisata secara terpadu.
“Selain itu, ingin memperkuat sinergi antara dunia pendidikan dan pemerintah daerah setempat,” ungkapnya.
Menurut Firdaus, ide tersebut lahir dari semangat kampus vokasi untuk menghadirkan solusi bagi masyarakat melalui inovasi teknologi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Ia menilai, sektor pariwisata memiliki potensi besar untuk menjadi penggerak ekonomi daerah jika dikelola dengan pendekatan modern.
“Para pegawai Disparbud Bangka juga sangat positif menyambut gagasan ini. Mereka menilai kolaborasi semacam ini bisa menjadi langkah konkret untuk membawa desa wisata naik kelas,” tambahnya.
Ia menegaskan, pertemuan ini bukan yang terakhir. Pihak Polman Babel dan Disparbud Bangka sepakat untuk menindaklanjuti hasil diskusi dengan penyusunan rencana aksi bersama, termasuk pelatihan digitalisasi wisata dan pengembangan aplikasi pendukung promosi pariwisata.
Sementara itu, dikonfirmasi kembali salah satu pegawai Disparbud Bangka, Agung mengatakan inisiatif dari tim dosen Polman Babel dengan keterlibatannya akademisi dalam pembangunan pariwisata menjadi angin segar bagi daerah yang tengah berbenah dalam pengelolaan destinasi wisata.
“Program ini luar biasa dan sangat relevan dengan kebutuhan daerah saat ini dengan harapan kemitraan ini terus dijaga dan segera direalisasikan dalam bentuk kerjasama,” pungkasnya. (Humas/Adv)













