Tugu Palu Bentuk Penghargaan Kepada Pendobrak dan Pejuang Babel Jadi Provinsi

Bangka, Okeybung.com – Untuk mengingat kembali terbentuknya Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebagai Provinsi ke-31 pada tahun 2000 di Indonesia, Bupati Bangka Mulkan didampingi Wakil Bupati Bangka Syahbudin Meresmikan Tugu Palu yang dibangun di pinggir Jalan Raya Sungailiat-Pangkalpinang Kabupaten Bangka, Sabtu (11/02/2023).

 

Bacaan Lainnya

Peresmian Tugu Palu ini diawali pawai pasukan drum band SMAN 1 Sungailiat, paskibraka, dan para siswa SD dan SMP, juga kendaraan jeep yang membawa palu asli pengesahan pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dari Gedung Juang Sungailiat menuju Tugu Palu.

 

Sesampai di lokasi acara selanjutnya palu asli yang dibawa Effendi Harun diserahkan kepada Datuk Seri H Emron Pangkapi, yang selanjutnya diberikan kepada Bupati Bangka Mulkan.

 

Pembangunan Tugu Palu ini sebagai simbol penghargaan bagi perjuangan para tokoh Presidium Pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan para tokoh pejuang lainnya bersama seluruh masyarakat, hingga Kepulauan Bangka Belitung disahkan sebagai Provinsi ke-31 di Indonesia pada 21 November 2020 di Gedung DPR RI.

 

Pada kesempatan itu Bupati Bangka menjelaskan, pada tanggal 21 November 2020 merupakan tanggal dimana telah terbentuknya suatu Provinsi baru di Indonesia yakni Kepulauan Bangka Belitung sesuai Undang–Undang Nomor 27 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

 

“Ketika kita melihat ke belakang dengan membandingkan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung kita setelah 20 tahun telah resmi berdiri, maka tentunya masyarakat yang ada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini pantas untuk bersyukur,” terang Mulkan.

 

Diakuinya, pembangunan Tugu Palu ini adalah bentuk penghargaan kepada seluruh pendobrak dan pejuang pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

 

“Jangan perdebatkan lagi siapa yang berjasa, siapa yang berjuang hingga menjadi provinsi, saatnya kita melangkah maju ke depan membangun dan membawa masyarakat provinsi kita ini menjadi lebih sejahtera,” kata Mulkan.

 

Mulkan melanjutkan pada momen ini merupakan peristiwa tonggak sejarah terhadap perjuangan untuk menjadikan wilayah pulau Bangka dan Belitung ini menjadi Provinsi Bangka Belitung.

 

“Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Gubernur Provinsi Sumatera Selatan yang telah rela melepaskan Bangka dan Belitung ini menjadi Provinsi dan tidak lupa pula kami mengucapkan terima kasih kepada bapak Alm. Eko Maulana Ali, yang mana bukan hanya jabatan jadi taruhan beliau tetapi jiwa dan raga jadi taruhan demi memperjuangkan Provinsi Bangka Belitung,” kata Mulkan.

 

Dikatakannya, bahwa sejarah itu bukan merupakan suatu cerita ataupun tulisan tetapi bagaimana untuk membuat sesuatu bentuk nyata, bagi para generasi penerus untuk dapat mengenang hal itu.

 

Sementara itu salah satu Tokoh Pejuang Pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Datuk Seri H Emron Pangkapi sangat mengapresiasi Pemkab Bangka yang telah membangun Tugu Palu di Kota Sungailiat.

 

“Hal ini sebagai bentuk penghargaan yang luar biasa bagi semua tokoh perjuangan pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, terutama kepada Bupati Bangka saat itu, H Eko Maulana Ali,” kata Emron Pangkapi.

 

Dikatakannya, Kabupaten Bangka adalah daerah pelopor perjuangan dan motor penggerak pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menjadi provinsi.

 

“Kabupaten Bangka sangat layak berdiri Tugu Palu ini, karena dalam prosesnya hampir seluruh rapat, biaya perjuangan, kegiatan koordinasi pembentukan Provinsi Bangka Belitung ini dilakukan di Kabupaten Bangka ini. Semangat Pak Bupati Eko Maulana Ali saat itu sangat luar biasa, berkorban segalanya agar Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini terbentuk,” pungkasnya.

 

Emron juga tidak lupa menyampaikan apresiasi kepada Bupati Bangka, Mulkan dan jajaran Pemkab Bangka yang sudah menginisiasi dan mendirikan Tugu Palu ini.

 

“Tugu Palu ini sebagai simbol masyarakat Babel bersatu untuk membangun Babel lebih maju sebagai sebuah provinsi. Kepada semua pejabat provinsi maupun kabupaten/kota, bersatulah jangan ada ego sektoral, ego kedaerahan, kita ini satu tujuan membangun Bangka Belitung,” tegasnya.

 

Peresmian ini ditandai dengan pengguntingan pita dan pembukaan kain selubung Tugu Palu secara bersama-sama.

 

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Pj Gubernur Babel diwakili Asisten I Setda Babel M Soleh, unsur Forkopimda Babel, Ketua DPRD Babel Herman Suhadi, Istri mantan Bupati Bangka Hj Noerhari Astuti Eko Maulana Ali, mantan Gubernur Babel Rustam Effendi, Sekda Bangka H Andi Hudirman, Datuk Seri H Emron Pangkapi, para tokoh perjuangan pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, para pejabat dan Kepala OPD di lingkungan Pemprov Babel dan Pemkab Bangka serta tamu undangan lainnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *