Huzarni Rani
Pangkalpinang, Okeybung.com – Huzarni Rani sebagai Putra Daerah Bangka Belitung ikut angkat bicara dalam kaitan kegaduhan yang timbul dan kurang sedap didengar akhir-akhir ini adanya suasana gaduh dalam tata kelola manajemen birokrasi Pemprov Bangka Belitung terkesan meniadakan prosedur yang lazim, dibawah kepemimpinan Pj. Gubernur baru Suganda Pandapotan Pasaribu yang baru saja dilantik dan telah dilakukan serah terima memori jabatan kepada Pj. Gubernur periode tahun 2023-2024 Suganda Pandapotan Pasaribu, Selasa (11/4/2023).
Dirinya katakan kita sama sama-sama tahu Pj. Gubernur Suganda Pandapotan dalam sambutannya mengatakan bahwa pembangunan di Kepulauan Bangka Belitung selama kepemimpinan Ridwan Djamaluddin sudah berjalan dengan baik, dan saat ini adalah tugas dan tanggung jawabnya untuk melanjutkan pembangunan yang sudah baik ini menjadi lebih baik lagi.
Dirinya juga memaparkan akan memberikan perhatian serius sektor pembangunan di Kepulauan Bangka Belitung, seperti pertambangan, pariwisata, dan pertanian.
Bahkan belum sebulan mengemban tugas sebagai Pj. Gubernur, dirinya sudah banyak melakukan aksi, pun begitu juga masih dalam hitungan hari Pj. Gubernur ini sudah mengutarakan wacana pemindahan kembali RKUD Pemprov Bangka Belitung.
Padahal sebelumnya Pemprov baru saja memindahkan RKUD ke Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Kota Pangkalpinang, yang sebelum berada di Bank Sumsel Babel.
Sebelumnya oleh Pj. Gubernur Ridwan Djamaluddin dipindahkan ke Bank Rakyat Indonesia dengan salah satu alasannya kepindahan tersebut karena lebih menguntungkan baik dari pendapatan daerah maupun penyaluran kredit melalui KUR lebih besar BRI.
“Saya tahu betul ada larangan bagi Pj. Gubernur untuk membatalkan keputusan yang telah diambil oleh Pj. Gubernur sebelumnya,” ujarnya.
Huzarni Rani sebagai ASN yang pernah dua kali menjadi Pj Bupati, mengatakan mengatakan sebagai wujud adanya kesinambungan tata kelola pemerintahan daerah, karena akan tercipta kekacauan tata kelola Pemda jika Pj. Gubernur seenaknya membatalkan kerjasama yang telah dilakukan oleh Pj. Gubernur sebelumnya.
Dalam menyikapi upaya Pj. Gubernur Suganda Pandapotan untuk mengembalikan dana Pemprov dari BRI kembali ke Bank Sumsel Babel terkesan terburu-buru.
Huzarni Rani berharap agar wakil -wakil rakyat yang berada di DPRD Provinsi Bangka Belitung itu sesegera mungkin menjalankan perannya sebagai wakil rakyat dengan sungguh -sungguh memperjuangkan kepentingan masyarakat yang diwakilinya.
Dirinya menyarankan para Anggota DPRD Bangka Belitung memberi ruang kepada BSB dan BRI untuk memaparkan dihadapan seluruh wakil rakyat dalam ruang sidang DPRD Bangka Belitung .
Nanti dapat dilihat apa keuntungannya jika dana Pemprov dikelola oleh salah satu Bank dan tentunya para ASN Pemprov Bangka Belitung tidak resah lagi bila harus pindah Bank yang dalam hitungan sebulan sudah pindahkan rekeningnya.
Sementara itu Pj. Gubernur Suganda Pandapotan dikonfirmasi terkait hal ini ,(11/04/2023) pukul 08;51 wib, dirinya hanya menjawab, semoga semua bisa baik ya.
“Kita mengembalikan pada forsinya saja, BSB sebagai BUMD adalah binaan Kemendagri yg harus terus dikembangkan, selain itu sebagai cikal bakal Prov. Babel untuk memiliki bank daerah sendiri. Semoga semua memahami,” jawabnya.
Ketua DPRD Provinsi BangkaBelitung, Herman Suadi ,S sos saat dikonfirmasi perihal kewenangan Anggota DPRD Bangka Belitung, untuk mengunakan hak konstitusinya, agar para pihak diminta keterangannya, Selasa (10/04/2023).
Namum hingga berita ini di terbitkan, Ketua DPRD Babel Herman Suhadi, tidak ada jawaban. (wtn)
